Tak Miliki Lahan Parkir jadi Penyebab Warga Tideng Pale Tana Tidung Simpan Mobil di Pinggir Jalan

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Banyak kendaraan parkir di pinggir jalan sebabkan menyempitnya badan jalan yang dapat diakses masyarakat Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ) khususnya di daerah pusat ibu kota di Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap.

Diungkap Feri salah satu pemilik kendaraan roda empat ( mobil )yang tinggal di Desa Tideng Pale mengaku terpaksa parkir kendaraannya di pinggir jalan karena tidak ada tempat memadai yang dapat dijadikan tempat parkir.

"Ya kita juga terpaksa lah parkir di pinggir jalan begini karena kan memang tidak ada tempat untuk kita parkir mobil kita," ungkap Feri kepada TribunKaltara.com, Sabtu (7/12/2024).

Ia juga mengatakan sulit mencari tempat parkir yang layak mengingat posisi rumah yang tepat berada di samping jalan khususnya di Sekitar Jalan Jenderal Sudirman tempat tinggalnya.

Baca juga: Renovasi Terminal, Jalan dan Parkir di Pelabuhan Speedboat Malinau Rampung Akhir Tahun 2024

"Coba saja lihat rumah kita di sini kan langsung ketemu jalan tidak ada jaraknya sama sekali jadi bagaimana kita mau parkir diluar jalan baru rumah juga berdempetan semua," katanya.

Meskipun begitu tentu ia akan sangat senang jika ada lahan parkir yang dapat digunakan yang tentunya berada tidak jauh dari kediamannya.

"Kalau misal nanti ada tempat untuk parkir ya pasti kita bakal senang lah dan pasti kita akan parkir di situ tapi selama tempatnya tidak jauh dari rumah kita.

"Kalau tempat parkirnya jauh masa kita mau jalan kaki lagi ke rumah habis parkir kan tidak mungkin, mending kita bawa mobil parkir di depan rumah," ucapnya.

Tentu parkir di pinggir jalan juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri baginya, baik dari sisi keselamatan pengguna jalan maupun dari sisi keamanan kendaraannya.

"Kita pasti khawatir juga lah parkir di pinggir jalan begini karena takut orang tabrak terus dianya kenapa-kenapa atau mobil kita disenggol orang atau dikacau orang kah kita kan tidak tahu apalagi kalau ada anak-anak lewat kadang suka usil kan," risaunya.

Namun ternyata menurut Anita yang juga tinggal di Desa Tideng Pale, kondisi yang umum terjadi di Kabupaten Tana Tidung khususnya di Kecamatan Sesayap ini tidak lagi menjadi keluhan bagi masyarakat.

"Soal parkir di pinggir jalan ya, itu sudah biasa aja bagi kita di sini karena kan kita juga tahu kondisinya seperti apa jadi ya tidak masalah sih bagi kita," ujar Anita, Sabtu (7/12/2024).

Meskipun ia tinggal tidak di daerah yang dekat dengan jalan raya, namun ia pun terkadang kerap parkir di pinggir jalan ketika berbelanja.

"Saya juga kadang kalau diantar suami pergi belanja pakai mobil ya mau tidak mau parkirnya di pinggir jalan juga," ungkapnya.

Baca juga: Reses di Malinau, Anggota DPRD Kaltara Listiani Sebut Masih Banyak Jalan yang Harus Diperbaiki

Melihat kondisi ini ia hanya berpesan kepada sesama pengguna jalan untuk tetap hati-hati saat berkendara agar tidak menabrak kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

"Pesannya buat pengguna jalan khususnya pengendara ya tetap hati-hati jangan sampai tertabrak kendaraan lain yang sedang parkir supaya diri sendiri juga aman, kondisi ini kan tidak bisa kita hindar karena memang yang punya mobil juga tidak punya tempat lain untuk parkir jadi mau tidak mau ya parkir di jalan," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti