Advertorial

Fitur Aplikasi Mobile JKN, Ubah Pola Hidup Marsela

Maria Marsela Laran (17) salah seorang pelajar dari SMK Negeri 1 Sebatik Barat di Kabupaten Nunukan telah membuktikannya.

Editor: Amiruddin
HO/BPJS Kesehatan
Siapa sangka akibat menggunakan fitur aplikasi Mobile JKN dapat mengubah pola hidup. Maria Marsela Laran (17) salah seorang pelajar dari SMK Negeri 1 Sebatik Barat di Kabupaten Nunukan telah membuktikannya. 

TRIBUNKALTARA.COM – Siapa sangka akibat menggunakan fitur aplikasi Mobile JKN dapat mengubah pola hidup.

Maria Marsela Laran (17) salah seorang pelajar dari SMK Negeri 1 Sebatik Barat di Kabupaten Nunukan telah membuktikannya.

Menurut Marsela, awalnya ia hanya iseng mengutak-atik aplikasi Mobile JKN di telpon pintarnya, hingga saat membuka profil yang terletak di sudut kanan bawah ia menemukan sebuah menu Kalkulator Kesehatan.

“Awalnya sih iseng aja, lagi gabut gitu, pencat-pencet nggak jelas, sampai ketemu menu Kalkulator Kesehatan,” ungkap Marsela.

Berbekal keingintahuannya Marsela mulai mengisi tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah, hasil perhitungan dari Kalkulator Kesehatan menunjukkan skor Body Mass Index (BMI) 18,3 dengan kategori Kurus Ringan.

“Sempat kaget sih awalnya karena saya mengira berat badan dan tinggi badan saya sudah sesuai dengan kriteria kesehatan, tetapi setelah saya mengunduh aplikasi Mobile JKN dan menghitung BMI, ternyata saya masuk ke kategori Kurus Ringan yang artinya berat badan saya itu kurang dari yang seharusnya,” tutur Marsela.

 

Baca juga: Pelajar Asal Pulau Santri Rasakan Kemudahan Akses Program JKN Berkat Aplikasi Mobile JKN

Marsela mengaku selama ini memang pola hidupnya kurang sehat, makan tidak teratur bahkan jika banyak tugas sekolah, ia baru dapat tidur diatas jam 11 malam sehingga berpengaruh pada kondisi tubuhnya yang kurang fit.

“Dari hasil itu saya mulai mengubah pola makan dan jam tidur saya.

Pada awalnya saya biasa makan makanan yang instan dan pola tidur saya yang tidak teratur. 

Sekarang saya berusaha mengubah itu dan berusaha untuk tidur sebelum jam 10 malam.

Saya juga mulai untuk memasak makan sendiri, selain untuk menjaga kesehatan, saya juga dapat lebih berhemat,” terang Marsela.

Ia berharap setelah melakukan pola hidup sehat berat badannya dapat lebih ideal, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, karena keduanya memiliki risiko bagi kesehatan sehingga ia terus memantau perkembangannya melalui Kalkulator Kesehatan.

“Target saya sih dua atau tiga bulan kedepan ada peningkatan berat badan, tapi sekarang setiap minggu saya mengukur, kadang-kadang malah setiap hari karena kepo aja pengen lihat perkembangannya,” ujarnya sambil tertawa.

Selain menjaga pola makan dan pola tidur, kini Marsela mengaku mulai menjalankan olahraga, paling tidak sekali dalam seminggu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved