Jelang Natal, Lonjakan Penumpang di Bandara Juwata Tarakan Diprediksi pada 22 dan 23 Desember 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Diprediksi lonjakan penumpang di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada 22 dan 27 Desember 2024. Hal ini disampaikan Kepala UPBU Bandara Juwata Tarakan, Agustono

Agustono menyampaikan pihaknya prediksi lonjakan penumpang jelang Natal  terjadi pada 22 dan 23 Desember 2023. Sedangkan jelang Tahun Baru diprediksi terjadi pada 27 Desember 2024. Dengan adanya prediksi akan terjadi lonjakan penumpang, petugas Bandara Juwata Tarakan harus lebih meningkatkan pelayanan.

"Misal ada plafon jebol, mengganggu pelayanan di Bandara Juwatata Tarakan  segera dilaporkan dan dikerjakan untuk perbaikan," ucap Agustono usai mengikuti apel pembukaan pos koordinasi (posko) penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Halaman Terminal Bandar Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Utaram Rabu (18/12/2024)

Agustono mengungkapkan, setiap kali momen perayaan hari besar, perlu dilakukan  peningkatan pengguna transportasi udara termasuk pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan fiskal terkait isu harga tiket. 

Baca juga: Besok Sabtu 6 April 2024, Diprediksi Terjadi Lonjakan Penumpang di Bandara Juwata, Ini Alasannya

"Ini salah satu peran kementerian  khusus Dirjen Perhubungan Udara melakukan penurunan harga tiket pesawat udara dengan komponen jasa kabandara udara dan setiap hari didapatkan dari para airline dan penumpang pesawat udara," ujarnya.

Menurut Agustono, semua  pihak harus tetap berkolaborasi untuk peningkatan pelayanan terhadap para penumpang sesuai tupoksi masing-masing.

"Ini  untuk memudahkan dan melancarkan bahkan menjaga keselamatan serta keamanan bagi para calon penumpang dan penumpang pesawat Bandara Juwata," ujarnya. 

Selama periode Nataru lanjutnya,  sudah ada  posko  permanent area yang berada di sebelah kiri terminal Bandara Juwata. Tentu ini menjadi langkah konsolidasi sinergitas dalam rangka menjalankan  apa yang disampaikan sebelumnya yaitu peningkatan pelayanan pengguna jasa transportasi udara.

"Kami biasanya dikunjungi pejabat, melihat layanan di bandara, jadi harus  melakukan hal yang memang harus siap jangan ada yg leyeh, kalau bertugas, ya bertugaslah dengan baik. Selama posko dibuka saya harapkan khusus jajaran di bandara menjaga sikap dan memberikan layanan terbaik terhadap masyarakat," tegasnya.

Apalagi saat ini lanjutnya pengawasan bukan hanya manusia tapi media sosial. Harua mampu mengatasi persoalan sehingga layanan tetap kondusif.

Ia mengungkapkan lagi dari sisi layanan transportasi selama posko dibuka per hari ini 18 November 2024 sampai 5 Januari 2024.

Ia menjelaskan lebih detail peningkatan mencapai 5 persen untuk keberangkatan di tahun 2024. Kemudian pihaknya belum mendapat informasi lanjut dari airline  apakah ada extra flight atau tidak.

"Kalau ada  tentu lebih besar. Tapi secara nasional itu menjadi prediksi terkait angkutan Nataru. Kalau jumlah sekitar 1.700 penumpang paling tinggi angkanya. Ada kenaikan 5 persebn sebelumnya di Nataru kemarin sekitar 1.500-an," jelasnya.

Ia menambahkan, kondisi penerbangan memang belum baik-baik saja namun lanjutnya sudah mulai meningkat, airline menambah armada dan meningkatkan rute sehingga cukup membahagiakan bagi semua.

"Mudahan perkembangan dunia penerbangan ini semakin membaik dan semakin bisa layani masyarakat di segmennya untuk dapat bepergian dengan transportasi udara dan meningkatkan konektivitas daerah," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah