Natal dan Tahun Baru

Live Streaming Misa Natal 25 Desember Langsung dari Vatikan dan Berkat Urbi et Orbi Paus Fransiskus

Live Streaming Misa Natal 25 Desember 2024 langsung dari Vatikan dan pemberian berkat Urbi et Orbi Paus Fransiskus dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB.

Instagram / @franciscus
Paus Fransiskus memberi berkat jelang Natal di Vatikan, Minggu (22/12/2024). (Instagram / @franciscus) 

TRIBUNKALTARA.COM - Saksikan Live Streaming Misa Natal 25 Desember 2024 langsung dari Vatikan dan pemberian berkat Urbi et Orbi Paus Fransiskus.

Umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Natal pada 25 Desember, yang jatuh tepat pada Rabu (25/12/2024.

Perayaan Natal umumnya dirayakan dengan ibdah misa di Gereja Katolik sejak 24 Desember malam.

Berdasarkan jadwal agenda Vatikan, Paus Fransiskus akan memimpin perayaan misa Malam Natal pada Selasa (24/12/2024) pukul 19.00 waktu Vatikan, atau Rabu (25/12/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Misa Malam Natal di Vatikan diiringi pembukaan Pintu Suci Basilika Santo Petrus.

Paus Fransiskus menjelang Natal 241224
Paus Fransiskus menjelang Natal di Vatikan, Minggu (22/12/2024). (Instagram / @franciscus)

Baca juga: Doanya Terjawab, Emilio Bocah 9 Tahun Asal Cilangkap Dicium Paus Fransiskus

Sedangkan Misa Natal akan dipimpin Paus Fransiskus sekira pukul 18.00 WIB atau 12.00 waktu Vatikan.

Pada Misa Natal ini, Pemimpin Gereja Katolik Roma ini akan memberikan berkat Urbi et Orbi.

Berkat tersebut berisi tentang pesan dan berkat dari Paus Fransiskus kepada kota dan dunia yang disampaikan dari balkon tengah Basilika Santo Petrus.

Berikut Link Live Streaming Misa Natal dan berkat Urbi et Orbi dari Paus Fransiskus:

LINK 1 <<<<<<

LINK 2 <<<<<

Sementara itu, dalam postingan Instagramnya, Paus Fransiskus mengajak umat Katolik merenungkan peristiwa suci Kelahiran Yesus Kristus.

Dalam menyambut Natal, umat Katolik hendaknya saling membawa berkat Tuhan ke dunia dengan konsisten.

"Sahabat-sahabat terkasih, sungguh melegakan untuk berpikir bahwa melalui pekerjaan kita sehari-hari, terutama yang tersembunyi, kita masing-masing dapat membantu membawa berkat Tuhan ke dunia. Namun dalam hal ini, kita harus konsisten: kita tidak dapat menuliskan berkat dan kemudian berbicara buruk tentang saudara atau saudari kita. Jadi ini harapan saya: semoga Tuhan, yang lahir bagi kita dalam kerendahan hati, membantu kita untuk selalu menjadi wanita dan pria yang penuh berkat," tulis Paus Fransiskus.

Tema dan Pesan Natal 2024

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema perayaan Natal 2024.

Taun ini, Natal mengusung tema 'Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem'.

Ketua Umum Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono mengungkap tema ini diambil dari penggalan ayat Alkitab, Lukas 2:15.

"Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: 'Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita," bdk Lukas 2:15.

Thomas menjelaskan terdapat tiga hal yang dimaknai dalam tema ini. Pertama sebagai refleksi nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.

"Pertama, menjadi refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera," ungkap Thomas dalam Konferensi Pers Perayaan Natal di Gedung KWI, Jakarta Pusat, pada Senin (23/12/2024).

patung Kanak-Kanak Yesus 241224
Patung Kanak-Kanak Yesus di Vatikan. (Instagram / @franciscus)

Baca juga: Jadwal Misa Natal 2024 Gereja Katolik di Malinau Kaltara, Ibadah Mulai Malam Ini Terbagi di 3 Titik

Tema ini dimaknai sebagai kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Terakhir, yakni pemaknaan inklusivitas di mana tak hanya manusia tetapi juga lingkungan hidup yang diajak bersukacita dalam Natal.

"Kedua, kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Ketiga, inklusivitas. Ini menyangkut siapapun dan apapun kondisi manusia diajak bersukacita atas kelahiran juru selamat kristiani. Inklusifitas tak juga hanya terhadap manusia, tapi juga lingkungan diajak bersukacita," ucapnya.

Sekretaris Komisi KWI Romo Diakon Frans Adi Kristi Prasetya mengungkap nilai iman dalam tema Natal ini.

RD Kristi menjelaskan nilai iman dalam tema Natal ini yakni melihat bagaimana Allah bersolidaritas terhadap manusia yang lemah dan berdosa.

"Nilai iman yang sebenarnya mau diwartakan dengan tema ini pertama-tama adalah untuk melihat dan menginternalisasi bagaimana Allah yang bersolidaritas terhadap manusia yang lemah dan berdosa," kata RD Kristi.

RD Kristi juga menyebut nilai iman mengenai pergeseran situasi takut dan bahaya yang dialami gembala hingga akhirnya bertemu Yesus.

Menurutnya, tema Natal ini mencerminkan konsistensi penyelamatan yang dilakukan Allah.

"Kami percaya bahwa apa yang telah dibuat oleh panitia Natal ini mencerminkan konsistensi penyelamatan yang dilakukan oleh Allah, Solidaritas," kata RD Kristi.

(*)

Berita tentang Natal dan Tahun Baru

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved