Kabar Artis

Profil Ratna Sarumpaet, Ibunda Atiqah Hasiholan yang Dilaporkan Cucu atas Dugaan Penggelapan Warisan

Simak profil Ratna Sarumpaet, aktivis sekaligus ibunda Atiqah Hasiholan yang dilaporkan cucunya sendiri atas dugaan penggelapan warisan.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/Jeprima
Profil Ratna Sarumpaet, aktivis sekaligus ibunda dari aktris Atiqah Hasiholan yang dilaporkan cucunya sendiri atas dugaan penggelapan warisan. 

Menurut Atiqah Hasiholan, perilaku Atiyah itu yang akhirnya membuat Muhammad Iqbal mantap untuk bercerai.

Oleh sebab itu, pemain film Terkutuk tersebut merasa keberatan ketika ibunya dituding sebagai biang dari perceraian Muhammad Iqbal dengan Atiyah seperti ucapan Husin Kamal.

Lantas siapakah sosok Ratna Sarumpaet yang dilaporkan cucunya sendiri ini? Berikut profilnya.

Baca juga: Profil Nurlinda, Juara MTQ Asal Bulungan Kalimantan Utara Raih Golden Tiket Indonesian Idol 2025

Profil Ratna Serumpaet

Ratna Sarumpaet adalah perempuan kelahiran Tarutung, Tapanuli Utara pada 16 Juli 1949. Ia merupakan anak kelima dari 9 bersaudara.

Ia merupakan seorang aktivis HAM dan ibu dari aktris Atiqah Hasiholan.

Lahir beragama Kristen, Ratna menjadi Islam setelah menikah dengan seorang pengusaha Arab-Indonesia, Ahmad Fahmy.

Diketahui, Ratna menempuh pendidikan tinggi jurusan Arsitektur Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Terkenal sebagai aktivias, Ratna Sarumpaet telah lama bergelut di dunia teater.

Ratna Sarumpaet
Aktivias Ratna Sarumpaet. (Grid.id)

Pada tahun 1969, setelah belajar berteater di Bengkel Teater Rendra selama 10 bulan, ia kemudian mendirikan sebuah panggung teater bernama “Satu Panggung Merah” pada tahun 1974.

Sebagai seorang seniman teater ia tak hanya piawai berakting di atas panggung, namun juga mampu menulis naskah drama yang sebagian besar bertemakan seputar nasib orang-orang pinggiran.

Pada pemilu 1997, ia bersama kelompok teaternya bergabung dengan kampanye Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karena ulahnya itu, Ratna dan kawan-kawannya ditangkap dan diinterogasi selama 24 jam.

Di era tahun 90-an Ratna juga dikenal karena terlibat sebagai aktivis dalam kasus Marsinah dan membela penderitaan rakyat Aceh yang terjebak perang antara TNI dan GAM.

Baca juga: Profil Talitha Curtis, Ratu FTV yang Akui Sempat Depresi, Kini Banting Setir Jadi Pedagang Risol

Hal ini menyebabkan timbulnya masalah antara dirinya dengan administrasi pemerintahan Orde Baru kala itu.

Pada September 1997 Kepolisian RI menutup kasus pembuhuhan Marsinah dengan alasan bahwa DNA Marsinah dalam penyelidikan telah terkontaminasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved