Berita Bulungan Terkini

Pemkab Bulungan Kaltara Mulai Gali Potensi Penghasil PAD, Tanjung Selor jadi Target Utama

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Litbang Kabupaten Bulungan akan terus menggali potensi PAD.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kepala Bapenda Litbang Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Kaltara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Litbang Kabupaten Bulungan akan terus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Kepala Bapenda Litbang Bulungan, Iwan Sugiyanta menyebutkan untuk memaksimalkan potensi yang ada di Bulungan pihaknya akan mulai fokus dan menggali di wilayah Tanjung Selor, sebab ia melihat bahwa Tanjung Selor yang saat ini tengah merangkak dan menjelma menjadi wilayah perkotaan.
 
“Tentu kita akan terus berupaya untuk menggali potensi di setiap daerah. Tapi kita akan awali dan khususkan dulu di daerah Tanjung Selor, karena melihat maraknya berbagai pembangunan di Tanjung Selor juga akan menjadi masukan-masukan PAD,” kata Iwan Sugiyanta, Minggu (5/1/2024).
 
Iwan Sugiyanta meyakini seiring berkembangnya industri di Kabupaten Bulungan, khususnya Tanjung Selor akan membawa Bulungan memasuki sektor jasa. Meskipun saat ini secara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih tercatat potensi pada produk pertanian dan penggalian.

Baca juga: PAD Naik Hingga Rp 79 Miliar, Kepala Bapenda Bulungan Kaltara Ungkap Faktor Pendukungnya

“Tapi sektor jasa ini akan tumbuh, contohnya saat ini banyak perhotelan dan rumah makan yang sudah mulai bertumbuh di Bulungan, utamanya di Tanjung Selor,” ungkapnya.
 
Dalam hal ini Pemkab Bulungan juga akan meminta  rencana kerja kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) berkaitan dengan penataan kawasan kota serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUMKMPP) berkenaan dengan penataan para Pedagang Kaki Lima (PKL).
 
“Salah satu contohnya ini di kawasan tebu kayan, bagaimana hingga saat ini tidak ada pungutan sama sekali untuk para PKL. Nah ini akan kita bicarakan kembali dengan dinas terkait,” jelasnya.
 
Selain itu, kehadiran kantong-kantong parkir untuk menarik retribusi juga menjadi salah satu potensi untuk menambah PAD, sehingga hal ini perlu untuk dikembangkan.

Baca juga: Perda Baru Fokus Dorong Ekonomi Lokal Mulai 2025, Target Peningkatan PAD Malinau Kaltara

“Banyak mobil bermalam disitu, jadi justru digunakan oleh kendaraan itu saja. Kesannya seperti kita membuatkan tempat parkir mereka,” pungkasnya.
 
(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved