PAD Naik Hingga Rp 79 Miliar, Kepala Bapenda Bulungan Kaltara Ungkap Faktor Pendukungnya

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Kaltara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Litbang Bulungan mencatat adanya kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025.

Kepala Bapenda Litbang Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta menyampaikan PAD Bulungan yang sebelumnya sebesar Rp 169.135 Miliar merangkak naik menjadi Rp 248.803 Miliar untuk tahun 2025. Yang artinya terdapat kenaikan PAD sebesar Rp 79.668 Miliar pada tahun 2025.
 
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Bulungan menjelaskan bahwa peningkatan PAD yang terjadi di Bulungan terjadi hampir di semua indikator.
 
Namun penyumbang terbesar berada pada pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Baca juga: Perda Baru Fokus Dorong Ekonomi Lokal Mulai 2025, Target Peningkatan PAD Malinau Kaltara

Pasalnya, saat ini komposisi pendapatan bagi hasil pajak antara Provinsi dan Kabupaten/Kota berubah.
 
Selain itu, pendapatan retribusi daerah pendapatan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga telah memberikan sumbangsih atas peningkatan PAD di Bulungan.

Tapi tidak dengan perizinan industri yang justru tidak memiliki peningkatan yang signifikan. 
 
“Hampir semua komponen dalam PAD mengalami peningkatan. Apalagi saat ini untuk perhitungan pajak kendaraan komposisinya berubah yang tadinya provinsi mendapat alokasi lebih besar sekarang Kabupaten yang alokasi nya lebih tinggi,” kata Iwan, Minggu (5/1/2024).
 
Oleh sebab itu, Pemkab Bulungan menyetujui peningkatan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan sebesar Rp 2,4 Triliun tahun 2025. 
 
Dimana angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp 500 Miliar dibanding APBD Bulungan tahun 2024 yang hanya sebesar Rp 1,9 Triliun.

Baca juga: Tingkatkan PAD, Pemprov Kaltara Akan Pungut Pajak PKB Kendaraan di Atas Air Mulai 2025

“Nah oleh sebab itu APBD kita yang tadinya Rp 1,9 Triliun disetujui untuk ditargetkan naik menjadi Rp 2,4 Triliun. Itu karena salah satunya adanya proses peningkatan PAD di Bulungan tadi,” jelasnya.
 
Sehingga Pemkab Bulungan akan lebih mengoptimalisasikan potensi untuk menggali PAD di Kabupaten Bulungan nantinya.

Mengingat saat ini Bulungan telah menjadi Kabupaten dengan berbagai kawasan industri di dalamnya.

(*)