Timnas Indonesia

Akar Masalah Erick Thohir Disindir El Dinamika usai PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas

Akar masalah Erick Thohir mendadak disindir El Dinamika usai PSSI pecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia, 10 kali sebut kata dinamika.

Kolase TribunKaltara.com / YouTube / PSSI TV
Akar masalah Erick Thohir mendadak disindir El Dinamika usai PSSI pecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia. (Kolase TribunKaltara.com / YouTube / PSSI TV) 

Erick Thohir juga menegaskan komunikasi antara pelatih dan pemain Timnas Indonesia harus menjadi kekuatan utama, mengingat beberapa andalan Skuad Garuda menjalani karier di luar negeri.

Shin Tae-yong Timnas Indonesia 010125_0001
Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong menyaksikan sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha. Minggu 28 Januari 2024. (HECTOR RETAMAL / AFP)

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia U20 ke Piala Asia U20, Ada Jens Raven dan Jagoan Persebaya di Liga 1

"Kalau kita lihat sekarang, dengan banyaknya di tim nasional yang bermain di luar negeri, tentu dinamika daripada masing-masing individu, itu menjadi perhatian," ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya pergantian pelatih, persoalan komunikasi di Timnas Indonesia bisa lebih baik.

"Perlu dinamika yang terjadi di komunikasi ini lebih merata, tidak ada pemain yang terjebak pemain ini baik, pemain ini kurang, itu bukan judgment yang baik, kita harus melihat tim ini sebagai sebuah komposisi yang satu," tuturnya.

Komunikasi, menjadi faktor kuat alasan PSSI memecat Shin Tae-yong. Sedangkan persoalan taktik yang diusung pelatih, Erick Thohir mengaku itu hanya menjadi bagian evaluasi.

"Kekompakan antara pemain, pelatih, PSSI dengan tim, PSSI dengan pelatih itu paling dinmaika yang tentu menjadi tolak ukur yang tidak mudah diprediksi," kata Erick Thohir.

"Kalau kita coba sebaik-baiknya, paling tidak titik-titik ini bisa kita kurangi, salah satunya komunikasi. Ataupun bagaimana tactical issue tetapi itu hanya menjadi bagian evaluasi," tambahnya.

Erick Thohir menjelaskan, pemecatan Shin Tae-yong sebenarnya sudah direncanakan sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat Timnas Indonesia menghadapi China.

Namun saat itu, PSSI enggan segera mengambil keputusan, lantaran akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong Timnas Indonesia 010125_0002
Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong (kanan) berdiri bersama anggota timnya sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha. Minggu (28 Januari 2024). (HECTOR RETAMAL / AFP)

Baca juga: Target Timnas Indonesia di Piala AFF Berantakan, Erick Evaluasi Shin Tae-yong hingga Legenda Persib

"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja kita ambil keputusan tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga," kata Erick Thohir.

Dengan evaluasi, perhitungan waktu 2 setengah bulan, maka PSSI merasa waktunya sudah cukup untuk berpisah dengan Shin Tae-yong.

"Tidak tergesa-gesa hanya pada saat waktu dinamika yang terjadi Indonesia lawan China waktu itu," ujarnya.

Erick Thohir kembali menegaskan, PSSI telah memperhitungkan risiko yang bakal dihadapi Timnas Indonesia seusai memecat Shin Tae-yong.

PSSI, kata Erick Thohir, terpaksa mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari.

Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 00025
Pemain Tiongkok Jiang Guangtai (2 kanan) berebut bola dengan pemain Indonesia Witan Sulaeman (2 kiri) selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara Tiongkok dan Indonesia di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok timur pada 15 Oktober 2024. (Photo by AFP) / China OUT / CHINA OUT

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia U17 Dipanggil Jelang Piala Asia U17, tak Banyak Berubah

"Kejadian di China itu sebelum pertandingan, sudah terjadi dinamika yang begitu tinggi. Tapi kita berhitung, kalau itu dilakukan saat itu, tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat. Hari ini yang terbaik, karena kita masih punya waktu 2 setengah bulan," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved