Liga Italia

5 Sentuhan Conceicao Pertanda Bangkitnya AC Milan, Juara Supercoppa cuma Pemanasan

Berikut 5 sentuhan Sergio Conceicao yang jadi pertanda bangkitnya AC Milan, juara Supercoppa Italiana cuma pemanasan, Rossoneri tebar ancaman ke rival

acmilan.com
AC Milan meraih juara Piala Super Italia usai mengalahkan Inter Milan 3-2 di Al-Awwal Park, Arab Saudi, Selasa (7/1/2025). (acmilan.com) 

Bukti nyata mentalitas juara AC Milan mulai tumbuh di bawah kendali Sergio Conceicao terjadi di final Supercoppa Italiana.

Setelah tertinggal dua gol, nyali Rossoneri justru tak ciut.

Amarah Sergio Conceicao di bench, telah mengangkat gairah para pemain di lapangan.

Hasilnya, AC Milan berhasil melakukan comeback fantastis dengan menciptakan 3 gol balasan hanya dalam babak kedua.

Sulit bagi sebuah klub membalikkan ketertinggalan di final hanya dalam waktu 45 menit.

Selebrasi Christian Pulisic dan Theo Hernandez ketika mencetak gol pada pertandingan final Super Italia antara Inter Milan vs AC Milan, di Al-Awwal Park, Arab Saudi Selasa (7/1/2025).
Selebrasi Christian Pulisic dan Theo Hernandez ketika mencetak gol pada pertandingan final Super Italia antara Inter Milan vs AC Milan, di Al-Awwal Park, Arab Saudi Selasa (7/1/2025). (Twitter/@acmilan)

Baca juga: Saktinya Strategi Sergio Conceicao Bareng AC Milan, Juventus dan Inter Milan Korban di Supercoppa

Milan di bawah asuhan Sergio Conceicao telah menunjukkan kematangannya.

Kapten AC Milan, Davide Calabria mengakui Sergio Conceicao telah mengubah mentalitas tim sebagai juara.

"Membawa pulang piala memberi Anda dorongan ekstra untuk bermain dengan baik. Sergio Conceicao adalah pelatih yang hebat, dia segera menunjukkan keinginannya untuk bermain dengan baik, ia menunjukkan tekad mendasar untuk bisa memenangkan piala ini," ungkap Calabria seusai mengangkat trofi Piala Super Italia.

Pujian Calabria tersebut turut ditegaskan Rafael Leao.

Penyerang AC Milan ini menjadi sosok kunci di balik comeback fantastis Rossoneri.

"Semua orang mengerti apa yang ingin dia lakukan, perubahannya terlihat di dalam dan luar lapangan," kata Rafael Leao.

Tak hanya di laga final, Rafael Leao menegaskan bahwa mentalitas juara telah ditanamkan Conceicao sejak pertama kali menginjakkan kaki ke sesi latihan Rossoneri.

"Dalam dua pertandingan ini kami tidak pernah menyerah sampai akhir, beberapa pertandingan Anda harus menang dengan mentalitas dan pelatih telah memberikan itu kepada kami," ujar Rafael Leao.

2.Temukan pemimpin sesungguhnya

Isu utama persoalan AC Milan saat masih ditangani Paulo Fonseca adalah hilangnya kepemimpinan di lapangan dan ruang ganti.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved