Berita Bulungan Terkini

Banyak Pedagang Taruh Gerobak di Taman Tepian Kayan, Satpol PP Bulungan Tegaskan Bakal Tertibkan

Satpol PP Bulungan akan menertibkan PKL yang meninggalkan gerobak dagangan seusai berjualan. Oleh petugas akan diamankan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Para PKL yang berjualan di areal Tebu Kayan. Sebagian dari mereka juga berjualan di tepian sungai Kayan pada malam hari. (tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bulungan akan menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Tanjung Selor, ibukota Kaltara.

Utamanya bagi pedagang yang meninggalkan gerobak dagangan seusai berjualan. 

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Bulungan, Hendrik Chairi mengaku, sejauh ini pihaknya telah memberikan imbauan kepada PKL untuk tertib dalam berjualan. 

Di antaranya menjaga kebersihan di tempat berjualan. Termasuk salah satunya, larangan meninggalkan gerobak jualannya.

Baca juga: BREAKING NEWS Datangi Taman Tepian di Tanjung Selor, Pria Tanpa Indentitas Terjun ke Sungai Kayan

Namun demikian, diakui Hendrik, tidak sedikit pedagang yang terkesan abai terhadap larangan itu.

Hal ini, dilihat dengan banyak dari para pedagang yang meninggalkan gerobak di area Taman Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor.

"Banyak PKL yang meninggalkan gerobaknya, ketika sudah selesai berjualan. Padahal sudah kami sampaikan agar tidak meninggalkan gerobaknya," kata Hendrik, Selasa (7/1/2025).

"Setiap kawasan sudah ditentukan jam operasional bagi PKL. Jadi, harus dibawa pulang. Tidak boleh ditinggalkan di lokasi, supaya kawasan Taman Tepian Sungai Kayan tetap tertib," ungkap Dia.

Apalagi saat ini, jumlah PKL di sepanjang Taman Tepian Sungai Kayan kian menjamur. Terkait itu, Pemkab Bulungan tidak melarang. Namun Satpol PP Bulungan meminta mereka lebih tertib.

Baca juga: Cegah Gangguan Keamanan, Polresta Bulungan Kaltara Gelar Patroli Sisir Taman Tepian di Malam Hari

"Kami sudah berikan imbauan. Kalau masih ditemukan ada PKL yang meninggalkan rombong di sepanjang Taman Tepian Sungai Kayan akan kami tertibkan," tegasnya.

Langkah persuasif ini, lanjut dia, dilakukan sebagai tindak lanjut rapat kerja teknis (rakernis) rencana aksi penataan kawasan penempatan PKL di Tanjung Selor.

"Kita berharap ke depan Kota Tanjung Selor lebih tertata. Sehingga, tidak ada kesan kumuh," imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved