Berita Bulungan Terkini
Keindahan Tugu Putri Lemlai Suri Bulungan Setelah Direvitalisasi: Ketinggian Mencapai 24 Meter
Pemerintah Kabupaten Bulungan telah selesai melakukan pemasangan patung Putri Lemlai Suri di atas Tugu Putri Lemlai Suri atau Tugu Telur Pecah.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah selesai melakukan pemasangan patung Putri Lemlai Suri di atas Tugu Putri Lemlai Suri atau Tugu Telur Pecah.
Pemasangan telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Meski sempat tertunda namun akhirnya patung yang berbahan material tembaga, dan Kuningan dengan berat 1 Ton tersebut berhasil dipasang dengan menggunakan Tower Crane.
Meskipun belum rampung 100 persen, Kemegahan dan keindahan Tugu Putri Lemlai Suri kini telah dapat dinikmati oleh setiap pengguna jalan yang melintas kawasan area tersebut.
Bahkan dengan Tugu Putri Lemlai Suri yang disebut-sebut menjadi landmark dan kebanggan warga Tanjung Selor itu kini dapat dinikmati keindahannya di jalan sengkawit dengan jarak sekitar 2 Kilometer (KM) dari Tugu Putri Lemlai Suri.
Secara keseluruhan, revitalisasi yang dilakukan oleh Pemkab Bulungan tidak merubah bentuk asli dari Tugu Putri Lemlai Suri.
Hanya saja Pemkab Bulungan menambah sentuhan kesan mewah dengan merubah warna dari Tugu Putri Lemlai Suri saat ini.
Dimana untuk Tugu Putri Lemlai Suri yang lama bernuansa dan didominasi oleh warna biru dan putih, sedangkan untuk desain terbaru lebih kepada warna kuning dan hitam dengan corak batik khas Kaltara di beberapa bagian.
Hal demikian juga terjadi pada patung Putri Lemlai Suri yang tetap memiliki desain seorang putri yang terlahir dari sebuah telur yang telah pecah.
Hanya saja untuk warna patung dari Putri Lemlai Suri dan Telur mengalami perubahan dari yang putih menjadi warna tembaga kuningan.
Saat dikonfirmasi, Bupati Bulungan, Syarwani memastikan bahwa Pemkab Bulungan tidak memiliki niatan menghilangkan esensi dari keberadaan Putri Lemlai Suri.
Menurutnya, hal ini hanya persoalan warna namun tanpa merubah bentuk aslinya.
“Ini kan hanya persoalannya hanya warnanya saja tanpa mengubah bentuk aslinya, memang kalau diibaratkan warna telur adalah putih, tapi kami pastikan tidak ada niatan menghilangkan esensi dari keberadaan Putri Lemlai Suri ini,” kata Syarwani, Selasa (7/1/2024).
Menurutnya, justru dengan revitalisasi Tugu Putri Lemlai Suri menjadi lebih megah dan indah adalah sebagai bentuk komitmen Pemkab Bulungan dalam merawat budaya lokal agar tetap abadi.
“Tujuan kami adalah membuatnya lebih megah dengan menambah ketinggian yang mula nya hanya 18 Meter menjadi 24 Meter dan lebarnya yang dulunya 12,5 meter menjadi 18,5 meter agar viewnya lebih dapat dinikmati dan menjadi daya tarik bagi Tanjung Selor,” jelasnya.
Baca juga: Pemasangan Putri Lemlai Suri Dijadwalkan Hari ini, Bupati Bulungan: Tetapi Belum Difungsikan
Merry (30) salah seorang warga dari Selimau I, Tanjung Selor yang sering melintasi Tugu Putri Lemlai Suri saat hendak berangkat menuju tempatnya bekerja mengatakan bahwa ia merasa bangga karena di Tanjung Selor kini telah memiliki landmark yang dapat menjadi salah satu icon Tanjung Selor.
“Ya bangga aja, akhirnya dibagusin Tugunya. Karena kemarin terlihat sudah usang jadi memang perlu revitalisasi,” ujarnya.
“Sekarang kalau kita berkendara, misal dari jelarai menuju arah sengkawit kalau melihat di spion meskipun sudah jauh itu tugu masih terlihat, jadi seperti indah saja dilihat dari balik spion,” singkatnya.
(*)
Bangun Jalan Sepanjang 30 Kilometer, Pemkab Bulungan Alokasikan Rp 52 Miliar di Tahun Ini |
![]() |
---|
Hingga Triwulan Kedua, Realisasi APBD Kabupaten Bulungan Tahun 2025 Baru Capai 25,89 Persen |
![]() |
---|
Nota Keuangan Perubahan APBD 2025 Disampaikan ke DPRD Bulungan Kaltara, Ada 5 Prioritas Pembangunan |
![]() |
---|
2025 Perda Ditargetkan Usai, Bulungan Tetapkan 5.100 Hektare sebagai Lahan Pertanian Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Sampaikan Nota Keuangan APBD 2025, Berikut Peningkatan Anggaran ke Sejumlah Sektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.