Berita Tarakan Terkini
Merebak Virus HMPV di China, Dinkes Tarakan Imbau Warga Terapkan PHBS, Pakai Masker Jika Batuk Pilek
Dinkes Tarakan imbau masyarakat agar menerapkan PHBS dan tidak lupa pakai maske apabila batuk dan pilek. Ada wabah virus HPMV di hina.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Mewaspadai HMPV yang diinformasikan merebak di China, Dinkes Tarakan mengimbau masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih dan ehat (PHB).
Termasuk menghentikan aktivitas dan beristirahat jika merasa kondisi tubuh sedang drop atau tidak fit serta wajib menggunakan masker apabila batuk dan pilek.
Dikatakan dr Devi Ika Indriarti, Kepala Dinkes Tarakan, masyarakat diimbau menjaga diri dan kondisi tubuh agar tetap sehat. Berkaca pada kasus pandemi Covid-19 kemarin. Jika merasa terkena flu atau batuk misalnya, harus menjaga diri dan jangan sampai menularkan ke orang lain.
"Yang paling penting baru datang dari keluar rumah, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, bila perlu mandi kalau dari luar misalnya dari tempat terekspos penyakit," ucap n dr Devi Ika Indriarti.
Baca juga: Ancaman Wabah HMPV, Dinkes Kaltara Minta Masyarakat Menerapkan Kebersihan dan Pola Hidup Sehat
Dari sisi pola Makan harus cukup dan terjaga, jangan sampai terlambat makan. Perhatikan makanan bergizi seimbang serta olahraga harus tetap berjalan.
"Istirahat cukup, minum air putih juga demikian. Kalau daya tahan tubuh bagus, penyakitnya pasti agak susah masuk ke dalam tubuh kita," paparnya.
Jika tubuh kondisi sakit, diketahui misalnya penularan bisa melalui droplet atau air ludah maka harus menggunakan masker. Atau misalnya seseorang mengalami sakit mata, maka menggunakan pelindung mata dan tak boleh asal mengucek mata.
"Gak boleh pegang barang sembarangan, ikut gosok mata bisa ketularan juga," paparnya.
Ia menjelalaskan lagi berkaitan apakah ada kemiripan dengan Covid-19, ia membenarkan bahwa informasi yang beredar seperti demikian.

"Apakah itu bermutasi kita belum paham. Kami hanya nunggu rilis resmi biar tidak salah menginformasikan ke masyarakat. Karena ini isu sensitif, belajar dari Covid-19," ujarnya.
Apalagi saat ini baru berubah dari pandemi ke endemi. Ia meminta masyarakat jangan panik dan menerima informasi hoaks.
"Kita menjaga masyarakat, jangan sampai dituduhkan padahal tidak benar seperti aksus Mpox kemarin. Meski demikian kita harus tetap jaga diri. Untuk batuk pilek mudah tertulat maka kita harus pakai masker. Kalau batuk pilek tanda tubuh harus istirahat, sehingga tidak menyebarkan ke orang lain," jelasnya.
Jika daya tahan tubuh menurun, mudah penyakit menular menyerang tubuh karena imunitas juga menurun. "Kalau daya tahan turun imunitas turun, semua penyakit mudah masuk," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
HMPV
China
Dinkes Tarakan
masyarakat
PHBS
masker
batuk
pilek
dr Devi Ika Indriarti
cuci tangan
Makan
tubuh
TribunKaltara.com
Rapat Dengar Pendapat DPRD dan Perumda Tirta Alam PDAM Tarakan Kaltara, Ini Penjelasan Iwan Setiawan |
![]() |
---|
Perjuangan Tenaga Honorer Diangkat jadi PPPK Lanjut ke DPRD Tarakan Kaltara, Ini Jawaban Komisi 1 |
![]() |
---|
Cerita Petugas Penjaga Menara Suar di Pulau Sambit yang Tidak Berpenghuni, Sinyal Sulit Dijangkau |
![]() |
---|
Apel Hari Menara Suar ke-11 Berlangsung Sederhana di Tarakan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran |
![]() |
---|
Selama Sepekan, 10 WNI Asal Nunukan dan Tarakan Ditangkap APMM, Konsulat RI Tawau Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.