Berita Kaltara Terkini

Ancaman Wabah HMPV, Dinkes Kaltara Minta Masyarakat Menerapkan Kebersihan dan Pola Hidup Sehat

Dinkes Kaltara mengakui telah menerima surat edaran dari Kemenkes Indonesia untuk segera melakukan langkah kesiapsiagaan terhadap wabah HMPV.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
Dokumen TribunKaltara
Ilustrasi pemberian vaksinasi kepada masyarakat saat wabah Coronavirus Diseases menyerang (Dokumen TribunKaltara) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara) mengakui telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia untuk segera melakukan langkah kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah Human Metapneumovirus ( HMPV ) di China saat ini.
 
Pasalnya wabah HMPV yang kini telah melanda Negara Ginseng tersebut tengah menjadi perhatian dunia. 
 
Kepala Dinkes Kaltara, Usman mengatakan bahwa di Kaltara sendiri hingga saat ini masih belum ada kasus terkonfirmasi HMPV, namun langkah-langkah pencegahan dan antisipasi seperti yang telah diinstruksikan oleh Kemenkes akan segera dilakukan.
 
“Hingga saat ini belum ada kasus HMPV terkonfirmasi di Kaltara, artinya Kaltara masih aman,” kata Usman saat dikonfirmasi,Rabu (8/1/2024).

Baca juga: Balai Karantina Kesehatan Nunukan Imbau Warga Tingkatkan Protokol Kesehatan, Cegah Virus HMPV

Usman menjelaskan bahwa wabah HMPV ini bukan kasus baru di dunia kesehatan, diketahui HMPV sudah pernah dikonfirmasi kemunculannya sejak tahun 2001.

Dimana Virus tersebut menjadi salah satu patogen penyebab meningkatnya penyakit pernapasan di China dan rentan menyerang anak-anak, lansia hingga orang dengan komorbid.
 
Sedangkan untuk penularannya sendiri, kata Usman hampir menyerupai dengan Coronavirus Disease 19 (Covid19) yakni melalui droplet (cairan liur) dan saluran pernapasan. 
 
Virus ini memiliki karakteristik yang hampir menyerupai flu biasa dengan gejala seperti demam, batuk,pilek dan sesak napas.

Namun sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

“Tidak perlu panik untuk masyarakat, karena HMPV ini fatalitas atau risiko tingkat kematiannya rendah,” terangnya.

Baca juga: Antisipasi Masuknya Virus HMPV dari Tawau, Balai Karantina Kesehatan Nunukan Rapat Lintas Sektor

Dalam kasus ini, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.

Jika merasa memiliki gejala yang menyerupai untuk segera menyadari nya dengan menggunakan masker.
 
“Iya kalau bisa ketika sudah merasa terdapat indikasi atau gejala baiknya memisahkan diri dulu dari banyak orang, atau mengisolasi diri agar tidak menular ke yang lainnya. Tapi intinya jangan panik untuk kasus HMPV ini,” tegasnya.
 
(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved