Breaking News

Berita Nunukan Terkini

Antisipasi Masuknya Virus HMPV dari Tawau, Balai Karantina Kesehatan Nunukan Rapat Lintas Sektor

Sejumlah anak di Indonesia termasuk di Malaysia positif terkena virus HMPV, antipasi hal ini BKK Wilker Nunukan segera lakukan rapat.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Pelaku perjalanan dari Tawau, Malaysia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara belum lama ini 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Balai Karantina Kesehatan (BKK) Wilayah Kerja (Wilker) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) segera melakukan rapat lintas sektor Pelabuhan Tunon Taka dengan pembahasan munculnya virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Usai pandemi Covid-19, kemunculan virus HMPV turut menyita perhatian publik. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengonfirmasi bahwa sejumlah anak di Indonesia dinyatakan positif HMPV.

Dikutip dari Kompas.com, data laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium rumah sakit Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) terdapat 327 sampel positif HMPV pada 2024.

Sebagai daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, BKK Wilker Nunukan turut merespon kemunculan virus HMPV di Malaysia.

Baca juga: HMPV Merebak di China, Dinkes Tarakan Tunggu Rilis Resmi Kemenkes, Surveilans Tetap Berjalan

"Saya rencanakan pertemuan lintas sektor di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan untuk peningkatan pengawasan pelaku perjalanan dari Tawau. Hal seperti ini butuh kerja sama lintas sektor di pelabuhan, sehingga pengawasan lebih maksimal," kata Kepala BKK Wilker Nunukan, dr Baharullah kepada TribunKaltara.com, Rabu (08/01/2025), pukul 12.30 Wita.

Meski begitu, dr Baharullah mengatakan virus HMPV bukanlah virus baru, lantaran penyebarannya sudah sejak 2001 di hampir semua negara.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa virus HMPV tingkat fatalitas penderitanya tidak separah virus Corona (Covid-19).

"Bapak Menteri Kesehatan RI sudah sampaikan ke publik, bahwa ini bukan virus baru. Bahkan tingkat fatalitasnya tidak separah Covid-19," ucapnya.

Dia meminta kepada masyarakat Nunukan untuk tidak panik dengan kemunculan virus HMPV tersebut.

dr Bahrullah 08012025.jpg
Kepala Balai Karantina Kesehatan (BKK) Wilayah Kerja (Wilker) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), dr Baharullah.

"Tidak perlu khawatir, apalagi panik. Kami sudah beberapa kali kirim sampel pelaku perjalanan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Hasil laboratorium, sampai hari ini belum ada yang positif," ujar dr Baharullah.

Dia menyampaikan bahwa HMPV adalah virus yang menyerang sistem pernapasan dan dapat menyebabkan gejala mirip flu, terutama pada bayi, Lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah. 

"Gejala virus ini seperti flu, batuk, pilek demam. Kalau agak parah disertai sesak nafas. Virus ini rentan terhadap anak-anak dan Lansia. Termasuk rentan menginfeksi individu yang memiliki kondisi tubuh lemah," tutur dr Baharullah.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved