Berita Nunukan Terkini
Jumlah Meningkat, Capaian Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Nunukan Kaltara Jauh dari Target
Capaian penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) hingga Oktober 2025 masih jauh dari target.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Capaian penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) hingga Oktober 2025 masih jauh dari target.
Meskipun jumlah kendaraan mengalami peningkatan, namun secara umum, capaian penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2025 di Kabupaten Nunukan masih belum mencapai target yang ditetapkan.
Berdasarkan data dari UPTD Bapenda Kelas A Wialayah Nunukan capaian PKB Hingga saat ini hanya mencapai angka 39,15 persen per tahun 2025.
Kepala UPDT Bapenda Kelas A Nunukan, Saifullah Djamal mengungkapkan, berdasarkan data dari UPTD Bapenda Kelas A Wilayah Nunukan per 3 Oktober 2025, realisasi penerimaan PKB baru mencapai sekira 39,15 persen dari target Rp16 miliar, dengan nilai realisasi sebesar Rp6,26 miliar.
Baca juga: Bapenda Nunukan Genjot Pajak Barang dan Jasa Tertentu, Realisasi Baru Capai 71 Persen
Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tercatat 31,86 persen atau sekitar Rp7,64 miliar dari target Rp24 miliar.
"Adapun Pajak Air Permukaan (PAP) sudah mencapai 89,64 persen, dan Pajak Alat Berat (PAB) sebesar 49,55 persen. Untuk Opsen MBLB (Bahan Bakar), realisasi masih rendah di angka 19,11 persen," kata Saifullah kepada TribunKaltara.com, Senin (06/10/2025), siang.
Secara umum, lanjut Saifullah, capaian penerimaan PKB tahun 2025 di Kabupaten Nunukan masih belum mencapai target yang ditetapkan.
"Meskipun jumlah kendaraan mengalami peningkatan, penerimaan justru menurun akibat adanya kebijakan insentif fiskal daerah yang menurunkan tarif PKB dari 1,2 persen menjadi 0,8 persen. Kondisi ini berdampak langsung terhadap realisasi penerimaan yang baru berada di bawah separuh dari target hingga awal Oktober 2025," ucapnya.
Saifullah menerangkan, adapun jenis kendaraan yang paling besar memberikan kontribusi terhadap penerimaan pajak di wilayah Nunukan masih didominasi oleh kendaraan roda dua (R2), dengan jumlah tercatat mencapai 18.984 unit.
Disusul oleh kendaraan roda empat (R4) sebanyak 2.916 unit, kendaraan roda tiga (R3) sebanyak 3 unit, dan alat berat (AB) sebanyak 125 unit.
"Beberapa kendala masih dihadapi dalam optimalisasi pungutan pajak kendaraan di Nunukan. Di antaranya, masih banyak wajib pajak yang tidak memiliki dokumen kendaraan lengkap, seperti BPKB," tuturnya.
Baca juga: Per 1 Oktober 2025, Pemkab Bulungan Bebaskan Denda Keterlambatan Pembayaran Pajak Bumi Bangunan
Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, Bapenda bersama sejumlah instansi terus melakukan berbagai upaya, seperti kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (P2KB) yang melibatkan Satlantas Polres Nunukan, PT Jasa Raharja, Dispenda, Dishub, dan Satpol PP.
"Kita juga kerap melakukan pendekatan door to door untuk mengingatkan wajib pajak yang telah jatuh tempo, serta pemberitahuan melalui pesan WhatsApp. Untuk masyarakat di daerah pedalaman atau perbatasan yang jauh dari pusat layanan, Bapenda juga melaksanakan kunjungan langsung dan pelayanan keliling bersama pihak kepolisian," pungkasnya.
Penulis: Febrianus Felis
Penumpang Meninggal di KM Lambelu, PT Pelni Bantu Pengurusan Asuransi hingga Pengiriman Jenazah |
![]() |
---|
Lewat Olahraga Muay Thai, Kapolsek KSKP Nunukan Iptu Andre Azmi Azhari Jaga Fokus dan Disiplin |
![]() |
---|
Soal PLBN Sebatik Belum Beroperasi, Warga dan DPRD Nunukan Kecewa, Wartawan Ikut Bersuara |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Kecewa, Penyampaian Aspirasi Dibatasi saat Wamendagri dan DPR RI Kunjungi PLBN Sebatik |
![]() |
---|
Andi Darwin Nahkodai SMSI Nunukan Kaltara, Siap Tingkatkan Profesionalisme Wartawan di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.