Berita Kaltara Terkini

Korem 092/Mrl Terima Kunjungan Kerja Wadanjen Kopassus, Tinjau Kesiapan Medan Latihan Bersama TNI

Persiapan latihan, Danrem 092/Maharajalila menerima kunjungan kerja Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Yudha Airlangga pada Selasa (21/01/2025).

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
(penrem 092/mrl)
Danrem 092/maharalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, menerima kunjungan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Yudha Airlangga di Makorem, Selasa (21/01/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Komandan Korem atau Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, didampingi para pejabat utama (PJU), menerima kunjungan kerja Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) Brigjen TNI Yudha Airlangga pada Selasa (21/01/2025).

Kunjungan kerja Wadanjen Kopassus ke Provinsi Kalimantan Utara tersebut, dalam rangka meninjau kesiapan medan latihan di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Disampaikan Danrem 092/Maharajalila, kunjungan ini adalah memastikan kesiapan medan latihan di Desa Atap, yang direncanakan menjadi arena latihan gabungan tiga matra TNI: darat, laut, dan udara.

Program ini menandai langkah strategis TNI dalam membangun sistem pertahanan yang lebih terintegrasi dan adaptif di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks.

Baca juga: HUT ke-7 Polda Kaltara, Danrem 092/Maharajalila Bersama Prajurit TNI Bawa Nasi Tumpeng 

Danrem 092/maharalila menerima kunjungan Wadanjen Kopassus dtjnd
Danrem 092/maharalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, menerima kunjungan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Yudha Airlangga di Makorem, Selasa (21/01/2025).

Danrem mengatakan, latihan gabungan ini menjadi bagian dari inisiatif strategis Perisai Trisula Nusantara, yang pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Fokus utama inisiatif ini adalah modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peningkatan interoperabilitas antar-matra TNI.

Melalui latihan ini, sinergi antara TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara diharapkan mampu menciptakan respons pertahanan yang tangguh terhadap potensi ancaman strategis di masa depan.

Wilayah di Nunukan dipilih sebagai lokasi strategis untuk latihan, karena letaknya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Hal ini memberikan keuntungan geografis sekaligus tantangan tersendiri bagi pengembangan latihan.

Infrastruktur pendukung seperti pangkalan militer, sarana komunikasi, dan logistik sedang dalam tahap persiapan untuk memastikan kelancaran operasional.

Selain Wadanjen Kopassus, sebelumnya Menteri Pertahanan RI, Pangdam dan para pejabat TNI lainnya telah melakukan peninjauan untuk mengecek kesiapan medan latihan.

Latihan gabungan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Daftar Mutasi TNI Terbaru Januari 2025, Cek Pangdam dan Danrem Diganti oleh Jenderal Agus Subiyanto

Dengan adanya latihan gabungan tiga matra ini, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan sistem pertahanan modern yang mampu menghadapi berbagai tantangan global.

Latihan ini juga, tidak hanya memperkuat kemampuan operasional TNI tetapi juga menciptakan dampak positif terhadap stabilitas regional.

"Kaltara kini menjadi saksi penting dari transformasi pertahanan nasional yang sedang berjalan," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved