Berita Tarakan Terkini
Nelayan Kaltara Usulkan Ikan Jadi Menu di Program Makan Bergizi Gratis, Begini Alasannya
KNTI Kaltara mengaku, saat ini pihaknya tidak dilibatkan dalam program MBG. Padahal ikan salah satu menu yang miliki tingkat kesehatan yang baik.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Program makan bergizi gratis ( MBG ) rencananya akan dilaksanakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 3 Februari 2025.
Terkait MBG, Ketua Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia ( KNTI ) Kaltara berharap ikan menjadi salah satu menu yang disajikan untuk makan bergizi gratis ini.
Dikatakan Rustan, Ketua KNTI Kaltara, sebagai nelayan pihaknya cukup berharap program MBG untuk menu utamanya juga disajikan ikan.
Alasan menu utamanya harus disajikan ikan, karena selain meningkatkan kesehatan bagi anak dan menambah nilai ekonomi bagi nelayan di Kalimantter termasuk di Tarakan.
“Kalau misalnya pemerintah memberikan kesempatan, saya kira bisa jadi nilai tambah nelayan, jadi ikan tetap laku selama program MBG berjalan,” paparnya.
Baca juga: Pemkot Tarakan Usulkan Program MBG di Tarakan Dilakukan 3 Februari 2025, SPPG Terkendala Dapur Umum
Sejauh ini lanjut Rustan, perwakilan nelayan belum ada diajak pemerintah daerah untuk berdiskusi membahas dukungan program MBG.
“Belum ada disksui, tapi ini usulan kami dari nelayan bagaimana MBG juga supaya menu utamanya adalah ikan.
Tarakan kan daerah pesisir, otomatis produksi ikan penghasil ikan dari budidaya dan tangkapan para nelayan ada,” paparnya.
Menurutnya para nelayan di Tarakan misalnya hasil tangkapannya sangat bagus dan bergizi tinggi.
Potensi kelautan menurutnya cukup menjanjikan jika pemerintah siap bekerja sama dengan nelayan maka ikan yang ditangkap selama ini tidak perlu dijual ekspor.

“Cukup untuk pemenuhan lokal saja. Itu dibeli pemerintah, kalau misalnya MBG ini dilanjutkan. Kalau masalah kesiapan, kita siap.
Nelayan siap kerja sama dengan pemerintah, karena program ini harapannya kita menyejahterakan nelayan juga menyehatkan anak-anak,” ujarnya.
Akan menjadi ironi lanjutnya dimana nelayan tercatat sebagai pahlawan protein namun tidak tidak dilibatkan sehingga pihak nelayan juga menunggu.
“Ini kan menjadi ironi bagi kita. Karena nelayan salah satu juga yang memenuhi komoditas penyedia pangan khusus di Tarakan misalnya,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
makan bergizi gratis
MBG
Tarakan
Kalimantan Utara
KNTI
Rustan
nelayan
ikan
anak
ekonomi
TribunKaltara.com
Perkuat Perbatasan, Lanud Anang Busra Resmi Naik Status, Skadron UAV Siap Diresmikan Tahun 2026 |
![]() |
---|
Mappa Panglima Banding Dilantik Ketua PCI Kaltara, Harapkan Atlet dan Pelatih Kriket Ikut PON 2028 |
![]() |
---|
Cerita Ashila Mutia Pratiwi, Atlet Panahan Asal Bulungan akan Ikut Kejurnas dan Popnas 2025 di Bali |
![]() |
---|
Sosialisasi Permendagri Nomor 23, Direktur BUMD Yudia Ramli Nilai Perumda PDAM Tarakan Sehat |
![]() |
---|
Anggaran Dana Transfer Daerah Dipangkas Lagi, Pemkot Tarakan Optimalisasi Aset untuk Hasilkan PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.