Berita Tarakan Terkini

Nelayan Kaltara Usulkan Ikan Jadi Menu di Program Makan Bergizi Gratis, Begini Alasannya 

KNTI Kaltara mengaku, saat ini pihaknya tidak dilibatkan dalam program MBG. Padahal ikan salah satu menu yang miliki tingkat kesehatan yang baik.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas para nelayan tergabung dalam KNTI Kaltara di perairan Tarakan Kalimantan Utara tahun 2021 lalu di momen Hari Maritim. Nelayan Tarakan, Kaltara berharap ikan bisa jadi menu program makan berigizi gratis. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Program makan bergizi gratis ( MBG ) rencananya akan dilaksanakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 3 Februari 2025.

Terkait MBG, Ketua Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia ( KNTI ) Kaltara berharap ikan menjadi salah satu menu yang disajikan untuk makan bergizi gratis ini.

Dikatakan Rustan, Ketua KNTI Kaltara, sebagai nelayan pihaknya cukup berharap program MBG untuk menu utamanya juga disajikan ikan

Alasan menu utamanya harus disajikan ikan, karena selain meningkatkan kesehatan bagi anak dan menambah nilai ekonomi bagi  nelayan di Kalimantter termasuk di Tarakan.

“Kalau misalnya pemerintah memberikan kesempatan, saya kira bisa jadi nilai tambah nelayan, jadi ikan tetap laku selama program MBG berjalan,” paparnya.

Baca juga: Pemkot Tarakan Usulkan Program MBG di Tarakan Dilakukan 3 Februari 2025, SPPG Terkendala Dapur Umum 

Sejauh ini lanjut Rustan, perwakilan nelayan belum ada diajak pemerintah daerah untuk berdiskusi  membahas dukungan program MBG.

“Belum ada disksui, tapi ini usulan kami dari nelayan bagaimana MBG juga supaya menu utamanya adalah ikan.

Tarakan kan daerah pesisir, otomatis produksi ikan penghasil ikan dari budidaya dan tangkapan para nelayan ada,” paparnya.

Menurutnya para nelayan di Tarakan misalnya hasil tangkapannya sangat bagus dan bergizi tinggi.

Potensi kelautan menurutnya cukup menjanjikan jika pemerintah siap bekerja sama dengan nelayan maka ikan yang ditangkap selama ini tidak perlu dijual ekspor.

Aktivitas para nelayan tergabung dalam KNTI Kaltara  di perairan Taraka Kalimantan Utara tahun 2021 lalu di momen Hari Maritim.
Aktivitas para nelayan tergabung dalam KNTI Kaltara di perairan Taraka Kalimantan Utara tahun 2021 lalu di momen Hari Maritim. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Cukup untuk pemenuhan lokal saja. Itu dibeli pemerintah, kalau misalnya MBG ini dilanjutkan. Kalau masalah kesiapan, kita siap.

Nelayan siap kerja sama dengan pemerintah, karena program ini harapannya kita menyejahterakan nelayan  juga menyehatkan anak-anak,” ujarnya.

Akan menjadi ironi lanjutnya dimana nelayan tercatat sebagai pahlawan protein namun tidak tidak dilibatkan sehingga pihak nelayan juga menunggu. 

“Ini kan menjadi ironi bagi kita. Karena nelayan salah satu juga yang memenuhi komoditas penyedia pangan  khusus di Tarakan misalnya,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved