Longsor di Tarakan
Cerita Tasya Cucu Nenek Amma Korban Tertimbun Tanah Longsor di Tarakan, Ikut Nyusul Ayahnya
Setelah tiga hari anaknya meninggal, nenek Amma kini menyusul sang anak, setelah tertimbun tanah longsor di rumahnya Karang Anyar, Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN-Baru tiga hari ayahnya meninggal dunia, kini Tasya harus menerima kenyataan sang nenek Amma pun ikut menyusul pasca tertimbun tanah longsor di dalam rumah Jalan Aki Balak RT 20 Kelurahan Karang Anyar, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (29/1/2025).
Saat disambingi awak media di rumah duka, Tasya tampak begitu tegar, ketika menceritakan kronologi sang nenek Amma atau Sajinah meninggal dunia tertimbun tanah longsor. Ia mengungkapkan kejadiannya diperkirakan pukul 06.00 wita.
Pagi itu nenek sedang tidur di kamar paling belakang bagian lantai atas rumah dan di dalam kamar telah disiapkan WC agar memudahkan sang nenek untuk buang air besar dan kecil. Tiba-tiba saja ia bersama keluarga mendengar suara keras seperti reruntuhan terdengar bruakk, langsung refleks lari menuju sumber suara.
"Kejadiannya tadi pagi dan terdengar ada suara keras seperti reruntuhan. Sekalinya waktu dicek ke atas, sudah tertimbun. Jadi kamar nenek itu naik ke atas sedikit sama dekat dapur," ucap Tasya.
Baca juga: Detik-Detik Jenazah Nenek Amma Ditemukan Tertimbun Tanah Longsor, Proses Evakuasi Butuh 2,5 Jam
Tasya bersama keluarga yang lain masih sangat berharap sang nenek bisa selamat. Untuk itu ia dan keluarga silih bergantian memanggil-manggil sang nenek, meskipun berkali-kali dipanggil tidak ada suara sahutan.
Dalam peristiwa tanah longsor itu terlihat pohon besar yang ada di belakang rumah ikut terbawa longsor mengenai bagian atap rumah. "Betonnya yang menimpa baru tanahnya," ujar gadis yag mengenakan hijab abu-abu,
Diakui Tasya, sang nenek kini berusia 90 tahun. Meski begitu, kondisi fisik nenek masih kuat untuk berjalan dan suka sekali duduk di depan rumah
Memang pas sebelum kejadian semua lagi tidur. Karena kami masih ada acara duka, dua harinya bapak saya kemarin," akunya.
Ia mengakui kemungkinan semua masih dalam kondisi kelelahan setelah melakukan yasinan memperingati dua hari kepergian sang ayah, almarhum Capt. Akram, M.Mar, sang nenek masuk ke kamar lalu tidur.
Baca juga: BREAKING NEWS- Seorang Warga di RT 60 Karang Harapan Tarakan Dilaporkan Tertimbun Tanah Longsor
"Hari ini kalau bapak saya masuk malam ketiganya. Pagi tadi nenek. Memang nenek sendiri di atas karena dekat dengan WC. Waktu kejadian tidak ada sama sekali firasat, langsung tiba-tiba suara bruak gitu," aku Tasya.
Menurut Tasya, selama bertahun-tahun tinggal di RT 60 Jalan Aki Balak, baru kali ini terjadi bencana tanah longsor yang menimpa rumahnya. Sebelumnya tidak pernah ada tanah longsor.
Berdasar pantauan di lapangan, bagian belakang kamar nenek cukup dekat dengan perbukitan. Bagian belakang rumah sudah dilakukan siring. Bahkan jarak rumah dengan perbukitan sekitar 5 meter. Lokasi perbukitam miring dan terdapat pohon besar.
Tasya menambahkan, di area belakang rumah ternyata sang almarhum ayah sempat menanam bambu untuk menahan terjadinya longsor.
"Bapak pernah taruh kayu dan banyak ditanam pohon bambu. Tapi sebelumnya ndak pernah juga longsor," urainya.
Namun ia memperkirakan kemungkinan karena ada pohon besar yang tumbang karena hujan semalam cukup deras.

"Mungkin karena nda kuat akarnya, jadi tergeser sama longsor. Pas kejadian di rumah ada saya, mamak saya, adek saya sama nenek saya. Yang rusak kamar nenek sama kamar adek saya miring sedikit," akunya.
Pantauan media hingga pukul 12.00 WITA, di rumah dukaramai didatangi tetangga yang ingin melayat. Direncanakan sore nanti selepas salat Azhar akan dikebumikan di Pemakaman Kelurahan Sebengkok karena di sana juga ada rumah keluarga korban.
Tampak pula karangan bunga turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum Capt. Akram, M.Mar yang merupakan anak dari almarhum nenek Amma yang baru meninggal tiga hari lalu masih berderet rapi di depan rumah.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
meninggal dunia
nenek
tertimbun
tanah longsor
rumah
Kelurahan Karang Anyar
Tarakan
Kalimantan Utara
Tasya
tidur
TribunKaltara.com
Sambangi Korban Longsor di Tarakan Kaltara, Kapolres Ikut Imbau Warga Waspada di Musim Penghujan |
![]() |
---|
BPBD Catat Sehari 8 Titik Longsor di Tarakan, Evakuasi Korban Sempat Terkendala, Imbau Warga Waspada |
![]() |
---|
Ketinggian Longsor Capai 15 Meter, Satu Hari Tiga Titik Longsor di RT 60 Karang Anyar Tarakan |
![]() |
---|
Detik-Detik Jenazah Nenek Amma Ditemukan Tertimbun Tanah Longsor, Proses Evakuasi Butuh 2,5 Jam |
![]() |
---|
BREAKING NEWS- Seorang Warga di RT 60 Karang Harapan Tarakan Dilaporkan Tertimbun Tanah Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.