Berita Bulungan Terkini

Bupati Bulungan Resmikan Tri Narapati Homeschooling, Sekolah Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus

Syarwani Bupati Bulungan melakukan penandantangan prasasti sebagai tanda diresmikannya Tri Narapati Homeschooling Inklus di Tanjung Selor, Bulungan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
PERESMIAN HOMESCHOOLING INKLUSI - Bupati Bulungan Syarwani tanda tangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Tri Narapati Homeschooling Inklusi di Jalan Cendana Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara pada Sabtu (01/02/2025). Syarwani didampingi Ketua Yayasan Faqih Hasan Center (YFHC) Hasanuddin (empat dari kanan) sebagai pengelola Tri Narapati Homeschooling. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN-Bupati Bulungan Syarwani hadir sekaligus meresmikan pembukaan Tri Narapati Homeschooling Inklusi. Yakni tempat belajar inklusi yang dikelola oleh Yayasan Faqih Hasan Centre (YFHC) pada Sabtu (01/02/2025).

Keberadaan sekolah inklusi ini di Jalan Cendana Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara ini, memberikan ruang belajar bagi para penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus.

Tri Narapati Homeschooling Inklusi ini sendiri telah memulai kegiatan belajar mengajar sejak 2022 lalu. Sementara YFHC dilahirkan dari insiden di dunia pendidikan Bulungan pada 12 Januari 2023.

Ketua YFHC Hasanuddin menyampaikan, yayasan yang didirikannya memiliki  tujuan utama untuk menjadi wadah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan penyandang disabilitas yang berkeinginan mendapatkan hak belajar sebagai warga negara Indonesia dan pengakuan, serta kesetaraan sosial di masyarakat.

Baca juga: Penerapan Sekolah Inklusi di Malinau Butuh Kesiapan Pengajar, Ini Tanggapan Guru

Dalam perjalanannya, YFHC yang didukung oleh tim relawan dari berbagai pihak menyediakan berbagai layanan pendidikan. Seperti di antaranya, melalui Homeschooling inklusi, ada pendidikan inklusi PAUD, setingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat. Juga ada belajar inklusi, serta ekstra kurikuler musik dan olahraga.

"Kita ada banyak bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti alkhairaat, pondok pesantren Fatimah Az-Zahra, juga dengan sekolah budhis Paramita Tanjung Selor, dan beberapa yayasan lainnya," kata Hasanuddin pada grand opening Tri Narapati Homeschooling Inklusi, Sabtu (0102/2025).

Selain homeschooling, YFHC juga mendirikan rumah pendamping anak tumbuh kembang gemilang. Melalui rumah ini, ada disiapkan layanan pemeriksaan psikologis sebagai sarana screening bagi anak pada awal masuk sekolah.

Kemudian ada pemeriksaan perkembangan anak, konsultasi psikologi, terapi psikologis, stimuasi anak hingga terapi perilaku. Ada juga konsultasi keluar gratis, parenting,  dan lainnya.

Acara peresmian ini ditandai dengan adanya penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita di Tri Narapati Homeschooling, serta penampilan barongsai oleh paguyuban Tionghoa Bulungan.

Sekolah Inklusi di Bulungan 01022025.jpg
PERESMIAN HOMESCHOOLING INKLUSI - Ketua Yayasan Faqih Hasan Center, Hasanuddin (enam dari kanan) memegang prasasti bersama bupati Bulungan Syarwani saat grand opening Tri Narapati Homeschooling di Jalan Cendana Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara,Sabtu (01/02/2025).

Tak hanya para pejabat, dan mitra yayasan, tampak sejumlah penyandang disabilitas, serta anak berkebutuhan khusus turut hadir dalam acara tersebut. Tampak wajah kecerian terpancar dari anak-anak berkebutuhan khusus yang merupakan murid di bawah naungan YFHC itu.

Dalam sambutannya, Bupati Syarwani memberikan apresiasi kepada YFHC yang turut berperan dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak di Bulungan.  Utamanya bagi mereka yang berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas.

"Apa yang dilakukan YFHC ini sangat mulia, memberikan kesempatan belajar secara inklusi kepada saudara kita yang diberikan kelebihan khusus, serta penyandang disabilitas. Saya berharap tidak hanya di Tanjung Selor, homeschooling seperti ini juga dilakukan hingga ke kecamatan -kecamatan," ujarnya.

Bupati juga berharap yayasan ini senantiasa bersinergi dengan pemerintah Daerah, dalam upaya memberikan pendidikan kepada masyarakat Bulungan, secara inklusi.

"Ini merupakan bagian amanat Undang-undang, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak ada pembedaan, semua punya hak sama mendapatkan pendidikan," tegasnya.

"Masa depan anak di kabupaten Bulungan haru lebih baik, salah satu kuncinya mendapatkan pendidikan. Tanpa membedakan, semua punya hak sama," imbuh dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved