Berita Malinau Terkini
Jalan dan Fasilitas di Destinasi Wisata Malinau Harus Ditingkatkan, Mudahkan Wisatawan Berkunjung
Untuk memudahkan wisawatan lokal dan mancanegara berkunjung ke destinasi wisata di Malinau Kalimantan Utara akses jalan dan fasilitas ditingkatkan.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Kabupaten Malinau Kalimantan Utara memiliki sejumlah destinasi wisata yang dikelola oleh desa dan Pemerintah. Untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara akses jalan dan fasilitas di sejumlah destinasi wisata perlu ditingkatkan.
Ada beberapa destinasi wisata yang cukup dikenal di Malinau Kalimantan Utara. Diantaranya Tane Olen di Setulang, Pemandian Semolon di Mentarang, dan yang terbaru, Pemandian di Belayan, Malinau Utara.
Sebagian destinasi wisata tersebut sudah memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari akses jalan hingga sarana di lokasi wisata. Akses dan fasilitas menjadi faktor utama yang mempengaruhi minat pengunjung dalam memilih destinasi liburan.
"Untuk akses jalan dan fasilitas adalah hal paling penting bagi wisatawan. Di Malinau Utara, akses jalan sudah tersedia, dan kami akan terus berupaya melengkapi fasilitas di lokasi wisata," ujar Kepala Desa Belayan, Midun Haris, saat dihubungi TribunKaltara.com melalui handphone.
Baca juga: Pesona Tane Olen Desa Wisata Setulang, Tarik Minat Wisatawan Lokal dan Mancanegara Lakukan Studi
Saat ini, pengelolaan objek wisata Pemandian di Belayan, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), masih dalam tahap penyempurnaan guna meningkatkan kualitas destinasi tersebut.
Diwawancarai terpisah, Kepala Desa Setulang, Saleh, mengakui bahwa akses yang baik sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kami bersyukur karena akses ke wilayah kami sudah cukup baik. Termasuk fasilitasnya, karena ini merupakan faktor utama dalam pengelolaan wisata," ujarnya.
Namun, masih ada beberapa destinasi yang perlu ditingkatkan aksesnya, salah satunya Pemandian Semolon di Mentarang.
Seorang pengunjung lokal, Widya, mengungkapkan bahwa akses menuju pemandian tersebut masih menjadi kendala yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

"Jalannya memang sudah ada, tapi saat musim hujan, kendaraan sulit masuk karena jalanan becek. Harapannya, ini bisa menjadi perhatian pemerintah," tuturnya.
Sektor pariwisata daerah diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Malinau tahun ini. Oleh karena itu, penyempurnaan akses dan fasilitas wisata perlu dikelola dengan baik agar tujuan tersebut bisa tercapai.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Kabupaten Malinau
Kalimantan Utara
destinasi wisata
desa
Pemerintah
wisatawan lokal
mancanegara
Tane Olen
Setulang
akses jalan
wisata
objek wisata
Pemandian Semolon
TribunKaltara.com
Kurang Sebulan Jelang Irau Malinau ke-11, Panitia Matangkan Persiapan |
![]() |
---|
Usaha Mikro Malinau Kaltara Didukung Naik Kelas, Peran Ibu-ibu Penopang Ekonomi Keluarga |
![]() |
---|
Cerita Perjuangan Tim Peledak Batu Jeram Sungai Bahau Atasi Krisis Transportasi Malinau Kaltara |
![]() |
---|
Selama 4 Hari, Jambore PKK Catat Transaksi Rp200 Juta untuk UMKM Malinau |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Peledakan Jeram Sungai Bahau Tertunda, Tim Terpadu Sudah 5 Hari Bertahan di Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.