Berita Tana Tidung Terkini
Kelompok Wanita Tani di KTT Didorong Kembangkan Pertanian Pekarangan, Sinergi Dana Desa jadi Kunci
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus mendorong peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam mengembangkan pertanian berbasis pekarangan.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus mendorong peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam mengembangkan pertanian berbasis pekarangan.
Sejumlah KWT di desa-desa telah aktif membangun rumah bibit dan mendistribusikan hasilnya kepada ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Rudi, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan ( DPPP ) Tana Tidung, KWT memiliki peran penting dalam meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga, baik melalui sistem hidroponik maupun penanaman sayuran di pekarangan rumah.
“Kalau KWT yang sudah jalan di desa-desa kan sudah kelihatan. Mereka membangun rumah bibit, kemudian bibitnya didistribusikan ke ibu-ibu untuk ditanam di pekarangan rumah,” ujar Rudi, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Kapolda Kaltara Penuhi Harapan Kelompok Tani, Salurkan Bantuan Benih Ikan Nila dan Lele di Malinau
Saat ini, meskipun belum semua desa memiliki KWT yang aktif, beberapa titik sudah berjalan dengan baik dan berbasis pemberdayaan ibu-ibu setempat.
Dalam prosesnya, KWT terlebih dahulu dibentuk dan disahkan melalui surat keputusan (SK) dari desa, kemudian dibuatkan rekening khusus sebagai tempat penyaluran modal usaha.
“Setelah SK ada, kita buatkan rekening, kita masukkan modal di situ. Nah, untuk kegiatannya, ada tim teknis yang mendampingi mulai dari bimbingan usaha hingga bimbingan teknis,” jelas Rudi.
Pendampingan teknis yang diberikan mencakup berbagai aspek pertanian, mulai dari penyemaian bibit, pembuatan bedengan, penggunaan kultivator untuk pembajakan manual, hingga pemasaran hasil panen.
“Bimbingan teknis ini kita lakukan dari awal, bagaimana cara menyemai bibit, mengolah tanah, hingga sistem drainase menggunakan sprinkel. Semua sudah berjalan,” tambahnya.
Meski program KWT ini telah berjalan di setiap desa, tantangan utama yang dihadapi adalah keberlanjutannya setelah pendampingan dari pemerintah selesai.
“Ketika kita sudah lepas dan mereka sudah mandiri, kalau tidak ada sinergi dengan dana desa, banyak yang akhirnya tidak bergerak lagi,” ungkapnya.
Padahal, menurutnya, ibu-ibu KWT sudah dibekali dengan berbagai keterampilan bertani, mulai dari menyemai bibit, mengolah tanah dengan kultivator, hingga menggunakan sistem mulsa dan sprinkel untuk pengairan.
“Kita tidak bisa mendampingi terus karena kelompok binaan kita juga banyak. Makanya, kuncinya itu ada di kolaborasi dan sinergitas dengan desa,” tegasnya.
Dalam upaya mendukung KWT, Pemkab Tana Tidung telah menyalurkan bantuan modal sebesar Rp 75 juta per kelompok, yang langsung ditransfer ke rekening KWT untuk dikelola secara mandiri.
Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Polres Tana Tidung Dorong Kelompok Tani dan Perusahaan Ikut Tanam Jagung
“Jadi mereka kami kasih kebebasan belanja sendiri, dan tidak pernah kami audit. Tapi ya itu, ketika sudah mandiri, banyak yang tidak melanjutkan,” ujarnya.
Meskipun produksi KWT masih dalam skala rumah tangga, hasil pertanian seperti cabai, sawi, terong, dan sayuran lainnya tetap bisa dijual, meski bukan dalam volume besar.
“Memang ini bukan pertanian dalam skala besar, tapi setidaknya bisa memberikan manfaat ekonomi bagi ibu-ibu di desa,” tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Tana Tidung Dapat Alokasi 725 Sambungan Jargas di Tana Lia, Bupati: Murah dan Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Bupati Tana Tidung Teken Kerja Sama dengan Tanoto Foundation, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
Dinkes Tana Tidung Ingatkan Warga Pola Hidup Cerdik, Cegah Penyakit Jantung hingga Tuberkulosis |
![]() |
---|
Gerakan Hari Bersih-Bersih Sedunia, Dinkes dan DLH Tana Tidung Gelar Aksi Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Tana Tidung Gandeng Jamkrindo dan Kementerian ESDM, Dorong Pembangunan dan Akses Energi Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.