Para Sahabat Kenang Sampah Semesta dan Galakkan Penghijauan Program Andalan Almarhum Sofian Raga

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Berbagai cerita berkesan semasa Almarhum Sofian Raga, Wali Kota Tarakan Periode 2014-2019 disampaikan sejumlah rekan sejawat tak terkecuali Subono Samsudi bersama Budi Setiawan.

Dua orang figur ini merupakan orang-orang yang pernah membersamai kepemimpinan Wali Kota Tarakan, Sofian Raga bersama wakilnya, Khaeruddin Arief Hidayat masa itu. 

Kepada TribunKaltara.com, Subono Samsudi mengakui, bahwa seingatnya tahun 2014 lalu, di masa awal Sofian Raga menjabat, Subono Samsudi pernah menjadi Kadinkes Tarakan.

Ia mengakui juga selain pernah menjadi atasan juga sesama rekan kerja sebelum naik menjadi Wali Kota Tarakan.

Baca juga: Ribuan Warga Antarkan Sofian Raga ke TMP Tarakan Kaltara, Khairul Siap Wujudkan Permintaan Almarhum

"Beliau pernah jadi asisten dan kesan saya beliau orang pekerja keras dan keras serta bisa tuntas, beliau bekerja lurus dan taat aturan," aku Subono Samsudi.

Begitu juga ia mengenal sopan santun dan rendah hati.

Seingatnya pernah bersama-sama satu angkatan saat Diklat Pimpinan untuk kenaikan pangkat menuju eselon 2 tahun 2004-2005. 

"Ada dua bulan di Samarinda saat itu. Kami juga pernah sama-sama ke Jepang. Dalam rangka pemerintah kota kerja sama dengan Jepang khusus pengelolaan lingkungan khusus sampah," papar Subono.

Ia melanjutkan, saat itu Subono menjadi Kepala DKPP Kota Tarakan, Sofian Raga menjabat sebagai Asisten 2 Kesra dan Wali Kota Tarakan masih dijabat ayahanda Udin Hianggio.

"Beliau waktu itu peduli kebersihan kota, sarankan swa kelola pengangkutan sampah. Jadi beliau dorong kami untuk ambil kebijakan swakelola. Supaya bisa lebih bagus dalam pelayanan kebersihan kota," ujar Subono.

Ia juga membenarkan Program Sampah Semesta pernah dicetuskan oleh Sofian Raga.

Namun itu setelah dirinya menjabat sebagai Kadinkes Tarakan dan Kepala DKPP saat itu dijabat oleh Aleksandra dan kepala bidang yang menangani persampahan adalah Broto Subagyo.

"Jadi saya sudah gak di situ. Kepala DLH waktu itu Pak Budi Setiawan. Dan sampai sekarang depo itu dikelola kelurahan dan truk sampah ambil dari transfer depo," ujarnya.

Dimana transfer depo yang ada di masing-masing kelurahan telah disulap menjadi TPS3R.

"Kalau dulu kan ambil dari tiap TPS sepanjang pinggir jalan," ungkapnya.

Selain Subono Samsudi, ada juga Budi Setiawan, yang menjadi bagian saksi sejarah perjalanan karier kepemimpinan Sofian Raga. 

Apalagi bercerita sampah semesta saat itu, programnya dinilai sangat membantu.

Tenaga diberdayakan dari masyarakat di tingkat RT.

Bahkan menurutnya sampai sekarang itu masih berjalan alias masih diterapkan. 

"Tenaga yang ada di RT kelurahan dirangkul menguatkan tenaga pengangkutan. Termasuk transfer depo. Hanya saja waktu itu alat angkut terbatas," urainya.

Sehingga alat angkut saat itu diupayakan dari masyarakat ada gerobak dan sepeda motor dibenahi.

Baca juga: BREAKING NEWS Jenazah Wali Kota Tarakan 2014-2019 Sofian Raga Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Hal berkesan lanjutnya di matanya sosok almarhum sangat baik.

Dari sisk penghijauan menjadi prioritas.

 "Kami disupport. Tanaman yang di median dan pinggir jalan, ditanam di pot besar, pohon Beringin itulah beliau dukung dan usulkan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah