Kumpulan Pantun

34 Pantun Jenaka untuk Anak Sekolah, Hiburan Lucu yang Sederhana Tapi Bikin Ngakak, Ajarkan ke Siswa

Simak kumpulan pantun jenaka untuk anak sekolah berikut ini, referensi hiburan sederhana tapi lucu, bisa jadi bahan pembelajaran unik bagi siswa.

ARSIP - Freepik.com
KUMPULAN PANTUN JENAKA - Ilustrasi anak sekolah dari Freepik.com. Simak kumpulan pantun jenaka anak sekolah berikut, bisa dijadikan referensi menjawab tugas sekolah atau PR siswa SD, yuk bagikan! 

6. Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti bolang berpetualang.

7. Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ibu pulang.

8. Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang
Ayo teman kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang.

9. Tanam porang di tempat terbuka
Tangan kotor harus dibilas
Banyak orang yang tidak suka
Pada anak yang sering malas.

10. Sayur yang busuk harus dibuang
Lalu ambil dua siung bawang
Seandainya teman seperti uang
Palsu aslinya cukup diterawang.

Kumpulan pantun jenaka untuk anak sekolah

11. Pergi berenang ke laut dalam
Bunga kertas dihinggapi kupu
Jika tak baik makan tengah malam
Kenapa kulkas punya lampu?

12. Emak nyapu pakai lidi
Sudah lapar makan apa pun jadi
Tak ada kerja nganggur pun jadi
Tak ada gigi ompong pun jadi.

13. Minum sirup dari gelas
Makan kue, kue talas
Semua bersihkan ruang kelas
Kecuali monyet yang malas.

14. Keluarga besar banyak anak
Salah satu anak namanya Wawa
Bersikaplah mirip kuntilanak
Susah maupun senang selalu tertawa.

15. Makan nasi sayurnya kangkung
Ke pasar malam naik komidi putar
Mandirilah mirip jelangkung
Datang nggak dijemput, pulang nggak diantar.

Kumpulan pantun jenaka untuk anak sekolah

16. Anak beruang di hutan gelam
Panjang langkahnya berjalan laju
Mengapa elang terbang malam?
Karena badannya tidak berbaju.

17. Anak Jawa pulang ke Jawa
Sampai di Jawa berjual ragi
Tuan ketawa, saya ketawa
Sama-sama tak ada gigi.

18. Kue klepon bertabur kelapa
Sungguh unik bentuknya bulat
Saya geli melihat papa
Tertawa lebar kemasukan lalat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved