Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tarakan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tarakan Sasar Warga yang Ulang Tahun, Dibatasi Tiga Orang per Hari
Pj Wali Kota Tarakan menegaskan, pemeriksaan kesehatan gratis menyasar warga yang ulang tahun, dibatasi tiga orang per hari.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Selain di Puskesmas Karang Rejo, pemeriksaan kesehatan gratis akan diterapkan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Sasaran utama pemeriksaan kesehatan gratis adalah warga yang berulang tahun di hari yang sama.
"Seluruh faskes di 20 kelurahan 4 kecamatan sasarannya adalah tiga orang dalam satu hari yang berulang tahun. Jadi ini secara berkesinambungan," ungkap Pj Wali Kota Tarakan, Bustan, Kamis (13/2/2025).
Kegiatan ini, kata Bustan, merupakan bagian dari inovasi Pemkot melalui Dinkes Tarakan guna mendukung program Presiden dengan kemampuan anggaran yang ada.
"Nanti berdasarkan hasil screening, dimulai pemeriksaan awal ukur tensi darah, kemudian pemeriksaan gula, pemeriksaan koleterol, dan masalah psikologi dan kejiwaan," ucapnya.
Ia berharap program ini terus berlanjut, demi masyarakat yang sehat.
"Saya yakin dan percaya pejabat yang akan dilantik mendukung program nasional ini. Ketika kita melakukan mitigasi awal, pencegahan awal, pemeriksaan kesehatan, maka pelan-pelan masyarakat kita sehat semua," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Puskesmas Karang Rejo Tarakan Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis
"Ketika masyarakat sehat maka akan produktif. Ketika produktif maka masyarakat akan sejahtera," tambah Bustan.
Terkait pemeriksaan gratis ini, Bustan meminta petugas medis memberikan layanan terbaik, mulai dari senyum kepada masyarakat.
"Upayakan pelayanan prima, jangan ada cemberut, kata lelah tanpa membedakan status. Apakah pejabat atau aparat, masyarakat biasa nelayan dan petani, dapat pelayanan yang sama," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, Devi Ika Indriarti mengatakan, pihaknya perlu berkonsultasi terkait ketersediaan obat untuk masyarakat yang membutuhkan seusai pemeriksaan gratis.
"Pemeriksaan kesehatan faskesnya di mana nanti bisa dikembalikan ke faskes tingkat satunya. Karena faskes yang lainnya maksudnya yang swasta selain Puskesmas kan belum ya. Karena distribusi barang habis pakainya belum ada dari pusat. Makanya di Puskesmas dulu dikerjakan," kata Devi.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.