Jelang Bulan Ramadan, Harga Lombok dan Tomat di Nunukan Berangsur Naik, DKUPP Bakal Turun ke Pasar

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang Bulan Ramadan 1445 Hijriah, harga lombok di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) kembali naik.

Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Nunukan, Dior Frames mengatakan harga lombok dan tomat jelang Bulan Ramadan berangsur naik.

Sebelumnya harga lombok di pasar Nunukan sebesar Rp95.000 per Kg, kini menjadi Rp100.000 per Kg.

"Ada kenaikan harga cabai merah. Minggu lalu sempat Rp60.000 per Kg, sekarang sudah Rp95.000-Rp100.000 per Kg. Sedangkan untuk tomat dari Rp12.000 per Kg, kini Rp30.000 per Kg," kata Dior Frames kepada TribunKaltara.com, Sabtu (15/02/2025), sore.

Baca juga: Tiga Komoditas Ini Sering Kali Alami Kenaikan Harga di Malinau, Cabai Rawit Rp 72 Ribu Per kg

Menururnya, kenaikan harga cabe rawit dan tomat di Nunukan akibat kenaikan harga di daerah asal Sulawesi Selatan.

"Sebagian besar komoditi kita itu di pasok dari luar, sehingga kalau harga di daerah asalnya naik maka pedagang di sini akan menaikkan harga biar ada keuntungan," ucap Dior.

Untuk harga beras kualitas medium sebesar Rp13.800 per Kg. Sementara itu harga beras kualitas premium sebesar Rp17.400 per Kg.

"Harga bawang merah sebesar Rp50.000 per Kg. Bawang putih Rp40.000 per Kg. Untuk harga ayam potong masih stabil Rp45.000-Rp48.000 per Kg. Harga daging sapi Rp140.000-Rp180.000 per Kg," ungkapnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tanjung Selor Naik Jadi Rp 91.000 Perkg, Pedagang: Masih Aman 

Dior menyampaikan bahwa petugas DKUPP Nunukan bakal turun ke pasar dalam waktu dekat untuk memantau harga.

"Minggu depan ini kami akan melakukan pantauan harga di pasar jelang Bulan Suci Ramadan," tuturnya. 

Penulis: Febrianus Felis