Berita Bulungan Terkini
Detik-detik Bupati Bulungan Syarwani Dicegat Wartawan, Dikira Masinton PDIP jelang Retret di Akmil
Intip detik-detik Bupati Bulungan, Syarwani dicegat wartawan dikira politikus PDIP Masinton Pasaribu, jelang retret di Akmil, Magelang.
TRIBUNKALTARA.COM - Intip detik-detik Bupati Bulungan, Syarwani dicegat wartawan dikira politikus PDIP Masinton Pasaribu.
Kedatangan para kepala daerah menuju Akmil, di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah tak luput dari perhatian para awak media.
Bahkan para wartawan telah menunggu di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, sejak Jumat (21/2/2025) pagi.
Momen menggelitik terjadi ketika Bupati Bulungan, Syarwani tiba di Bandara YIA.
Mengenakan pakaian kemeja putih, topi warna krem dan kacamata, Syarwani mendadak dicegat sejumlah wartawan, yang menyoncongkan kamera hp.
Uniknya, para wartawan mengira Bupati Bulungan Syarwani adalah Masinton Pasaribu, politikus PDIP yang juga Bupati Tapanuli Tengah.
Wartawan langsung memberondong pertanyaan ke Syarwani tentang PDIP.
"Pak izin Pak, soal insturksi Bu Mega bagaimana?" tanya seorang awak media.
Mendengar hal tersebut, Syarwani dengan ekspresi bingung, mencoba menjawab.
"Oh saya nggak ke sana," kata Syarwani.
Tak puas, para wartawan masih terus bertanya tentang PDIP.
"Ini rencana mau kemana?" tanya Wartawan.

Baca juga: Dilantik Presiden Prabowo, Bupati Bulungan Syarwani: Keberagaman jadi Pondasi Pembangunan
"Ini mau ke Jogja. Sorry Sorry," jawab Syarwani, singkat.
Para wartawan masih mengira Syarwani adalah sosok Masinton Pasaribu, kader PDIP.
"Mungkin persiapan retret di Magelang Pak?" tanya wartawan
"Pak Masinton?" celetuk wartawan lain.
"Sedikit pak soal instruksi Bu Mega, pak" tanya wartawan.
"Satu arahan dengan perintahnya bu Mega?" sahut wartawan lain.
Mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut, Syarwani hanya menjawab drinya bukan kader PDIP.
"Saya bukan orang PDIP," ucap Syarwani sembari terus berjalan.
Diketahui, kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, memang menjadi buruan awak media jelang retret di Akmil.
Pasalnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah meminta para kepala daerah kader PDIP untuk menunda keberangkatan retret ke Akmil, Magelang.
Sementara itu, Syarwani membenarkan sempat dicegat sejumlah wartawan yang mengira dirinya Masinton Pasaribu.
"Kok informasi cepat tersebar? Iya saya juga kaget," kata Syarwani kepada TribunKaltara.com, via telepon.
Bupati Bulungan ini tak menyangka para wartawan menodongkan pertanyaan tentang PDIP.
Padahal Syarwani merupakan Ketua DPD Golkar Kaltara.
"Iya mas, kaget juga orang mengira saya Masinton," ucap Syarwani.

Baca juga: Jelang Dilantik jadi Kepala Daerah Bulungan, Syarwani dan Kilat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Siapa Syarwani?
Syarwani merupakan politikus Golkar Kalimantan Utara.
Pria kelahiran Tanjung Palas, itu saat ini menjabat sebagai Bupati Bulungan periode 2025-2030.
Karier politiknya dimulai pada tahun 1999, saat Syarwani menjabat sebagai Sekretaris PAC Partai Golkar, Tanjung Palas, dan juga sebagai anggota DPRD Bulungan.
Tahun 2004, Syarwani terpilih kembali menjadi anggota DPRD Bulungan.
Di kepengurusan Partai Golkar, Syarwani saat itu menjabat Sekretaris DPD Golkar Bulungan.
Pada pemilu 2009, untuk ketiga kalinya, ia terpilih kembali menjadi anggota DPRD Bulungan.
Sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Bulungan, Syarwani juga menyandang jabatan penting di partai beringin, Ketua Harian DPD Partai Golkar.
Kemudian, Syarwani terpilih menjadi Ketua DPRD Bulungan pada pemilu 2014.
Selama lima tahun dirinya memimpin DPRD Bulungan, hingga pada pemilu 2019, Syarwani mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kaltara.
Baru setahun menjadi anggota DPRD Kaltara, pria lulusan S2 Univeristas Brawijaya Malang itu mengundurkan diri dan maju sebagai Calon Bupati Bulungan pada Pilkada 2020.
Berpasangan dengan Ingkong Ala, Syarwani berhasil menjabat Bupati Bulungan 2020=2024.
Pada periode kedua ini, Syarwani terpilih kembali sebagai Bupati Bulungan, berpasangan dengan Kilat.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Bupati Bulungan
Syarwani
retret
Akmil
Magelang
Masinton Pasaribu
PDIP
wartawan
PDI Perjuangan
Golkar
Bulungan
kepala daerah
Perusahaan dan UMKM Diminta Sampaikan LKPM Tepat Waktu, DPMPTSP Bulungan Perketat Pengawasan |
![]() |
---|
Bangun Jalan Sepanjang 30 Kilometer, Pemkab Bulungan Alokasikan Rp 52 Miliar di Tahun Ini |
![]() |
---|
Hingga Triwulan Kedua, Realisasi APBD Kabupaten Bulungan Tahun 2025 Baru Capai 25,89 Persen |
![]() |
---|
Nota Keuangan Perubahan APBD 2025 Disampaikan ke DPRD Bulungan Kaltara, Ada 5 Prioritas Pembangunan |
![]() |
---|
2025 Perda Ditargetkan Usai, Bulungan Tetapkan 5.100 Hektare sebagai Lahan Pertanian Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.