BREAKING NEWS Usai Sertijab, Wali Kota Tarakan Siap Panggil OPD Bahas Program Nasional dan Visi Misi

TRIBUNKALTAR.COM, TARAKAN - TribunBreakingNews - Kegiatan Serah Terima Jabatan ( Sertijab ) Wali Kota Tarakan Masa Jabatan 2025-2030 dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Minggu (2/3/2025).

Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara. Seperti Danlantamal XIII, juga antaranya Kapolres Tarakan, Dandim 0907 Tarakan, Danlanud Anang Busra  Tarakan dan semua kepala OPD Pemkot Tarakan.

Tampak pula Ketua DPRD Tarakan, Muhammad Yunus, Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is dan  Pj Wali Kota Tarakan, Dr Bustan hadir ikut melaksanakan serah terima jabatan siang tadi sekitar pukul 14.00 WITA. 

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr Khairul setelah kegiatan sertijab nantinya tentu ada agenda prioritas masuk dalam 100 hari kerja. 

Baca juga: Komentar Wali Kota Tarakan dr Khairul soal Penanganan Banjir hingga Kebijakan Efisiensi Anggaran

Namun secara umum masih harus memanggil semua OPD untuk melakukan sinkronisasi.

"Sebenarnya mulai hari sejak pelantikan kemarin sampai sekarang kan sudah mulai kerja ya. Tapi memang bahwa saya masih menelisik semua anggaran ini, satu per satu OPD kita panggil. Karena jujur kan saya tidak ikut membahasan APBD murni 2025," papar Khairul. 

Tetapi lanjutnya apapun itu, program ini kan harus disinkronkan termasuk arahan Presiden RI Prabowo Subianto kemarin. Termasuk dari Kemendagri dan disinkronkan dengan kementerian lainnya bersama APBD Tarakan.

"Jadi APBD kita disinkronkan dengan program nasional termasuk menyinkronkan juga dengan visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dijanjikan pada saat kampanye," papar Wali Kota Tarakan.

Ia melanjutkan lagi, saat ini satu per satu sedang dilakukan penelurusan walaupun beberapa sudah masuk di arahan awal.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Wakil Wali Kota Tarakan Ibnu Saud Pimpin Rapat Penanganan Inflasi

 "Tapi saya akan melihat lagi termasuk menindaklanjuti arahan dari Pak Presiden kemarin dalam rangka inpres mengenai efesiensi dan lain-lain. Saya kira tugas-tugas dalam 100 hari tentu ada yang harus dicapai. Dan ini sedang kami coba sinkronkan dengan OPD terkait," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah