Target Swasembada Pangan, Pemkab Bulungan Kembangkan 8 Ribu Lahan Dalam Program Pertanian Milenial

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan kini tengah mengembangkan program pertanian milenial yang berfokus pada optimasi lahan pertanian.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Brigade Pangan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kristiyanto, menjelaskan bahwa program ini melibatkan pemilihan spot-spot potensial di wilayah Kabupaten Bulungan.

Disebutkan sebagai pertanian milenial karena dalam program ini akan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan merekrut petani-petani milenial muda.

Baca juga: Pimpin Bulungan, Program Pertanian Berkelanjutan Target Prioritas 100 Hari Kerja Syarwani-Kilat

Selain itu penggarapan lahan juga lebih modern dengan menggunaan alat bantu pertanian, sehingga memudahkan para petani.

“Kita melihat potensi di wilayah melalui pemantauan terhadap spot-spot di Kabupaten Bulungan,” kata Kristiyanto, Minggu (2/3/2025).

Menurutnya pemilihan lokasi merupakan hal yang penting agar program dapat dilaksanakan secara efektif. Rencanannya pada satu Brigade Pangan akan mencakup 200 hektar lahan yang terdiri dari beberapa kelompok tani.

"Ini bagian dari optimasi lahan seluas 8.000 hektar, yang nantinya akan terbentuk 40 Brigade Pangan di Kabupaten Bulungan," jelasnya.

Untuk saat ini sudah ada 23 Brigade Pangan yang terbentuk di Kabupaten Bulungan. Sebanyak 17 Brigade Pangan lainnya direncanakan segera dibentuk dalam waktu dekat. 

Baca juga: Kelompok Wanita Tani di KTT Didorong Kembangkan Pertanian Pekarangan, Sinergi Dana Desa jadi Kunci

“Nantinya tiap Brigade Pangan akan mengajukan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk mendukung kelompok tani yang anggrannya langsung diperoleh dari Kementerian Pertanian,” ungkapnya.

Dalam melaksanakan program ini, Brigade Pangan akan memiliki 15 anggota di setiap brigade yang mengelola.

Salah satu dukungan yang diberikan Kementan adalah bantuan Alsintan, seperti mesin transplanter dan harvester untuk mendukung proses tanam dan panen.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana