Semangka jadi Buah Paling Diburu saat Ramadan di Tanjung Selor, Yatin: Satu Hari 100 Kg Habis

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Buah semangka dan buah naga menjadi buah yang paling diburu oleh masyarakat selama bulan Ramadan.
 
Hal ini disampaikan oleh pemilik Alfa Buah Segar, M. Yatin yang berlokasi di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor Kabupaten Bulungan saat dijumpai awak media, Jumat (7/3/2025).
 
Yatin menyampaikan bahwa dalam satu hari tokonya berhasil menjual 100 Kilogram (Kg) Buah naga hanya dalam waktu 3 hari.
 
“Alhamdulillah penjualan kami cukup meningkat selama puasa. Terhitung hanya dalam 3 hari kami dapat menjual sekitar 100 Kg buah naga. Kebanyakan buah-buah lokal sih,” ucapnya.

Baca juga: Yonif 613 Raja Alam di Tarakan Panen 550 Kg Semangka, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Sedangkan untuk semangka yang juga menjadi buah favorit masyarakat di Tanjung Selor ini juga mengalami peningkatan penjualan yang signifikan selama puasa Ramadan.
 
“Kalau semangka sekitar 100 Kg per hari dapat kami jual,” sebutnya.
 
Selain harga buah yang cukup miring di jualkan di tokonya, Yatin menyampaikan bahwa pelanggan di tokonya sebagian merupakan pedagang es buah.
 
“Kebetulan kita jual buah bisa eceran atau grosiran. Kalau eceran buah naga Rp 35.000/Kg tapi kalau mau grosiran bisa lebih murah. Kebetulan kami ada promo kalau untuk apel harganya Rp 33.000 dan Pir Rp 25.000” sebutnya.
 
Meskipun tidak sebanyak buah semangka dan buah naga, Yatin juga mengatakan peningkatan penjualan juga terjadi pada buah-buah lainnya seperti alpukat dan kurma.

Baca juga: Langanan Kebakaran, Ruko di Jalan Semangka Bulungan Kaltara, Sudah Kedua Kalinya Terbakar

Selain menjual berbagai buah-buahan segar dalam bentuk eceran dan grosir, toko buah miliknya juga menjual buah dalam bentuk parcel dengan harga paketan.
 
“Kita ada juga buah yang di parcel, tapi memang belum banyak yang cari, tapi kami siapkan untuk pembeli yang ingin berbagi hampers saat lebaran,” tandasnya.
 
Yatin mengatakan untuk stok buah-buahan segar di tokonya ia stok dari pulau jawa.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana