Berita Nunukan Terkini

Bupati Nunukan Irwan Sabri Tegaskan SKPD sudah Upload Penyesuaian Efisiensi Belanja Lewat SIPD RI

Bupati Nunukan, Irwan Sabri menegaskan SKPD telah mengunggah penyesuaian efisiensi belanja melalui aplikasi SIPD RI, tinggal pelaksanaan program.

TribunKaltara.com/Febrianus Felis
BUPATI NUNUKAN - Bupati Nunukan Irwan Sabri saat ditemui awak media di lantai V Kantor Bupati Nunukan, Kamis (13/03/2025). (TribunKaltara.com/Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan, Irwan Sabri, mengungkapkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerahnya telah berhasil mengunggah penyesuaian efisiensi belanja melalui aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) RI. 

Proses pengunggahan penyesuaian efisiensi belanja dilakukan dalam rentang waktu 3-10 Maret 2025, sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

"Semua sudah selesai diupload. Sekarang, pelaksanaan program dan kegiatan dapat segera dimulai," ujar Irwan Sabri di Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (13/03/2025).

Bupati menjelaskan langkah efisiensi belanja ini dilakukan dalam rangka penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk tahun 2025. 

SKPD diminta untuk mengurangi belanja pada kegiatan yang tidak mendesak, seperti seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi, seminar, dan focus group discussion.

"Tujuannya adalah agar alokasi anggaran difokuskan pada kegiatan yang lebih mendesak dan bermanfaat langsung bagi masyarakat," kata Irwan Sabri.

Selain itu, Bupati Nunukan menekankan pentingnya efisiensi belanja dengan memperhatikan urgensi, kualitas, dan manfaat program yang dijalankan. 

Setiap SKPD juga diminta untuk lebih memprioritaskan anggaran pokok daripada anggaran penunjang, sesuai dengan target dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Tak hanya itu, Irwan Sabri turut menyoroti perlunya alokasi belanja yang tepat untuk sektor-sektor penting, seperti pendidikan, infrastruktur pelayanan publik, penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, serta penggunaan hasil penerimaan pajak daerah untuk kegiatan yang sesuai.

"Berkaca pada evaluasi perencanaan penganggaran yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Kalimantan Utara, kami berharap semua SKPD dapat menjalankan anggaran dengan bijak dan tepat sasaran," tuturnya.

Hasil dari efisiensi belanja tersebut, lanjut Irwan, akan difokuskan untuk mendukung sektor-sektor prioritas, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengendalian inflasi, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal efisiensi belanja untuk kegiatan fisik dan infrastruktur, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa akan ada asistensi lebih lanjut dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Dengan langkah efisiensi ini, diharapkan pengelolaan anggaran Pemerintah Kabupaten Nunukan dapat lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Penyesuaian efisiensi belanja ini juga akan disesuaikan melalui perubahan peraturan kepala daerah mengenai penjabaran APBD Tahun Anggaran 2025," ungkap Irwan Sabri.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved