Berita Tarakan Terkini

Tarakan Kaltara Raih Predikat Madya di Penganugerahan Kota Layak Anak, Khairul Sebut Masih Banyak PR

Setelah dua tahun berturut meraih kategori pratama Kota Layak Anak, Tarakan akhirnya pertama kalinya bisa meraih predikat kategori Madya. 

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
TUNGGU PENGUMUMAN - Wali Kota Tarakan, dr H Khairul didampinig Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik dan perangkat daerah serta mitra pemerintah hadir mendengarkan pengumuman. Kota Tarakan terima Predikat Madya di Malam Penganugerahan Kota Layak Anak, pada Jumat (8/8/2025) malam kemarin di ruang Wali Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Setelah dua tahun berturut meraih kategori pratama Kota Layak Anak, Tarakan, Kaltara akhirnya pertama kalinya bisa meraih predikat kategori Madya. 

Predikat ibi diumumkan di malam penganugerahan Kota Layak Anak secara virtual zoom pada Jumat (8/8/2025) malam. 

Semua perangjat daerah terkait hadir langsung di ruang Wali Kota Tarakan berkumpul menyambut pengumuman tersebut.

Tak terkecuali juga, Kapolres Tarakan dan unsur Forkopimda lainnya, instansi vertikal hingga  perangkat OPD dan berbagai mitra Pemkot Tarakan.

Baca juga: Raperda Kota Layak Anak Disetujui, Pedoman Pemkot Tarakan Lindungi dari Kriminalisasi dan Kekerasan

Wali Kota Tarakan, dr H Khairul menyampaikan memang  sebelumnya Tarakan sudah memiliki Perda Kota Layak Anak.

Sehingga ke depannya seharusnya bisa naik level kategori.

"Diharapkan tahun depan bisa naik level di kategori Nindya. Kita optimis," ujarnya.

Meski demikian, yang diraih masih perlu pembuatan standarisasi di beberapa unit.

Misalnya di puskesmas dan sekolah namun belum menyeluruh. 

Dengan durasi waktu setahun ke depan, hal ini bisa dipersiapkan dan diperbaiki lagi menuju kategori Nindya.

"Bisa diperbaiki apa yang kurang. "LTentu seperti saya sampaikan tujuannya bukan untuk dapat penghargaan tapi itu adalah standar yang memang harus dibuat dalam  rangka perlindungan terhadap anak-anak kita. Baik dalam perlindungan terhadap kekerasan dan memberi ruang bermain dan belajar," terangnya.

Kota Layak Anak tentu berdampak generasi bisa menjadi lebih andal dan dengan demikian bisa mencapai Indonesia Emas 2045.

Namun demikian  kata Wali Kota Tarakan banyak PR harus dikerjakan.

"PR-nya pada implementasi menurut saya. Apa gunanya kita punya standarisasi tapi masih terjadi juga kekerasan dan misalnya eksploitasi pekerjaan terhadap anak. Penghargaan ini dalam rangka menilai terhadap hal seperti ini," terangnya.

Ia melanjutkan lagi,  saat ini Tarakan masih harus berjuang setelah mendapat level kategori Madya.

Baca juga: Menuju Kota Layak Anak, Dinas Pemberdayaan Ajak Jurnalis Tarakan Bentuk Jurkawan, Begini Alasannya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved