Wakil Wali Kota Apresiasi Digelar Penguatan Kelembagaan Proyeksi Strategis Pengawasan di Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud hadiri kegiatan penguatan kelembagaan proyeksi strategis pengawasan dalam menghadapi Pemilu Nasional dan Lokal di Hotel Duta Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (17/9/2025).

Ibnu Saud, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan dalam rangka membahas mengantisipasi Pemilu nasional pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Tentunya kata orang nomor dua di Tarakan ini harus antisipasi dan jika ada ditemukan maka bisa menjadi masukan bawaslu RI pasca keluarnya putusan MK terkait pemisahan pelaksanaan Pemilu.

Menurut Ibnu Saud dalam negara demokrasi, tentu memerlukan pengawasan. 

Baca juga: Hadapi Pemilu, Bawaslu Kaltara Gelar Penguatan Kelembagaan Proyeksi Strategis Pengawasan

"Kalau tidak ada pengawasan bukan demokrasi. Pengawasan harus kredibel mandiri dan adil," beber Ibnu Saud.

Ibnu Saud mengatakan, pentingnya pengawasan dilakukan karena tanpa pengawasan kuat potensi kecurangan bisa terjadu. Jika tidak diantisipasi dengan strategi  yang tepat maka bisa merusak keualitas demokrasi. 

"Tentunya harus melibatkan berbagai unsur kelembagaan pengawasan dan pemilu harus diperkuat. Dari sisi jaringan kerja juga melibatkan pemanfaatan teknologi dan kolaborasi sinergi antara pemerintah aparat dan masyarakat," beber Ibnu Saud.

Ia juga menambahkan lagi, pertemuan hari ini turut membahas juga proyeksi ke depan penyelenggaraan pemilu berkualitas berintegritas dan mampu menjawab tantangan zaman.

Dalam hal ini, pemkot mendukung kerja pemilu salah satunya memastikan seluruh jajaran ASN tetap menjaga netralitas dan tidak dalam  ikut politik praktis.

Baca juga: Bawaslu Kaltara Hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Dalam hal lain juga, dibutuhkan peran besar masyarakat yang harus diberdayakan dan memastikan demorkasi tetap sehat. Ia menambahkan, demokrasi sehat  bisa terwujud dengan keterlibatan masyarakat di dalamnya.

"Kita berharap kelembagaan pengawasan yang kuat ini membuat pemilu bisa berjalan aman damai dan bermartabat. Pemilu bisa hasilkan pemimpin yang berkualitas, berintegritas dan membawa kesejukan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah