Kumpulan Pantun
33 Pantun Peribahasa Dilengkapi Makna, Referensi Penambah Ilmu Cocok Jadi Referensi Tugas Sekolah
Lihat kumpulan pantun peribahasa lengkap dengan maknanya berikut ini, warisan leluhur penambah wawasan, bisa jadi referensi mengerjakan tugas sekolah.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Amiruddin
Makna: Membuka aib keluarga sama dengan membuka aib sendiri.
19. Jalan-jalan ke pulau Batam
Agar bisa mendapat ilham
Rambut berwarna sama hitam
Hati orang siapa yang paham.
Makna: Walaupun secara fisik sama, tapi maksud hati seseorang siapa yang tahu.
20. Jalan-jalan ke kawasan Cibubur
Singgah sejenak di kota Cianjur
Nasi sudah menjadi bubur
Ikhlaskan saja yang sudah terlanjur.
Makna: Perkara yang tidak bisa diperbaiki lagi, dan harus dikhlaskan.
21. Masak semur diaduk-aduk
Untuk bekal pergi ke gunung
Bagaikan telur di ujung tanduk
Serba salah menjadi bingung.
Makna: Sebuah situasi yang membuat serba salah dan tak tahu solusinya.
22. Bunda ratu di atas anjungan
Dengar nyanyian petikan rebab
Lempar batu sembunyi tangan
Sikap yang tidak bertanggung jawab.
Makna: Orang yang suka berbuat sesuatu tetapi menghindar dari tanggung jawab yang diakibatkan olehnya.
23. Ada perampok ingin memalak
Lalu termenung saat disentuh
Walau seribu anjing menyalak
Tegar gunung tak akan runtuh.
Makna: Orang yang memiliki prinsip tinggi dan tidak goyah dengan godaan.
24. Daratan Eropa terasa dingin
Sering belajar jadinya pandai
Barang siapa menabur angin
Pasti akan menuai badai.
Makna: Siapa pun yang mencoba berbuat tak baik, pasti kelak mendapat ganjaran yang lebih besar.
25. Buah keladi di kolam renang
Makan bihun sambil bermain
Sehari jadi sehelai benang
Menenun setahun menjadi kain.
Makna: Butuh kesabaran dan keuletan untuk menghasilkan sesuatu yang bagus.
26. Baru tiba dari Palembang
Oleh-olehnya seuntai tembang
Jika bunga mekar berkembang
Pasti banyak datang si kumbang.
Makna: Di mana ada gadis yang cantik, di sana banyak pemuda datang.
27. Ke pasar membawa salak
Rasanya enak dan juga gurih
Malang tak dapat ditolak
Mujur tak dapat diraih.
Makna: Nasib itu tak dapat diubah sebelumnya oleh karena nasib adalah rahasia Tuhan.
28. Tinggi sungguh Gunung Daik
Mercunya terang berkelium
Kalau asal benih yang baik
Jatuh ke laut menjadi pulau.
Makna: Seseorang yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan.
29. Tanah landai rumputnya rapat
Air terjun ke hulu telaga
Sepandai-pandai tupai melompat
Sekali waktu pasti jatuh juga.
Makna: Sepandai-pandainya seseorang, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
30. Duduk-duduk melihat rusa
Rusa diinjak seekor gajah
Kasih ibu sepanjang masa
Kasih anak sepanjang galah.
Makna: Kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya akan tulus hingga akhir hayat, sedangkan kasih sayang anak kepada ibunya biasanya ada batasannya.
31. Ada air di dalam gelas
Gelas diletak tidak beralas
Ada ubi ada batas
Ada budi pasti dibalas.
Makna: Tak perlu sungkan untuk berbuat kebaikan.
32. Kain terbentang menjadi layar
Layar putih di dalam peti
Utang uang bisa dibayar
Utang budi dibawa mati.
Makna: Kebaikan budi dari seseorang hendaklah selalu diingat.
33. Dari Mataram ke Balikpapan
Tangan indah berhiaskan gelang
Padi ditanam penuh harapan
Sebentar tumbuh rumput ilalang.
Makna: Apapun usaha dan keinginan mulia yang akan dilakukan, pasti akan muncul gangguan dan rintangan.
(*)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
35 Pantun Ulang Tahun, Ucapan Kocak hingga Doa Penuh Makna buat Orang Tersayang, Yuk Kirimkan |
![]() |
---|
22 Pantun Hari Perawat Nasional 17 Maret 2025, Apresiasi Tulus atas Perjuangan Seluruh Tenaga Medis |
![]() |
---|
30 Pantun Sunda Lucu, Ubah Suasana Tegang Jadi Menyenangkan lewat Candaan Kocak, Dijamin Terhibur |
![]() |
---|
20 Pantun Belajar Puasa untuk Anak, Cara Unik Ajarkan Buah Hati soal Ibadah Wajib di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.