Berita Tarakan Terkini

Polres Tarakan akan Bentuk Pos Terpadu Khusus Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran, Ini Alasannya 

Mengingat terjadi kecelakan laut, Polres Tarakan akan menempatkan Pos Terpadu Khusus selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
APEL GELAR PASUKAN - Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 dilaksanakan Kamis (20/3/2025) berlangsung di Mako Polres Tarakan. Kegiatan apel dipimpin langsung Kapolres Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Antisipasi kecelakaan laut di arus mudik  dan arus balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Tarakan akan lakukan penambahan Pos Terpadu Khusus di titik rawan Tarakan Kalimantan Utara.

Kapolres Tarakan, AKBP Erwin Syahputra Manik mengatakan, Pos Terpadu Khusus ini untuk melakukan penanganan cepat apabila terjadi kecelakaan laut

"Dimana nanti Pos Terpadu Khusus ini untuk penanganan cepat apabila terjadi permasalahan di air," ucap Kapolres Tarakan.

AKBP Erwin Syahputra Manik mengungkapkan, penambahan Pos Terpadu Khusus ini merupakan masukan dari Polres Tarakan, kepada Wali Kota Tarakan mengingat  beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan laut di Nunukan.

Baca juga: Personel Polres Malinau Lakukan Pengamanan di 3 Pos Arus Mudik dan Balik Lebaran, Berikut Lokasinya

"Kami sampaikan ke Pak Wali Kota Tarakan, kemarin di Nunukan ada insiden dan itu harus diantisipasi bagaimana penanganan cepat. Masukkan saran ini dan disambut baik oleh beliau, karena sebelumnya belum pernah ada. Untuk itu kepolisian segera mengagendakan rapat dalam menentukan penentuan penempatan Pos Terpadu Khusus tersebut," ujarnya.

Untuk penentuan penempatan Pos Terpadu Khusus ini nantinya akan diundang pihak terkait. Mulai dari Basarnas, Polair dan BPBD.

Tak lupa pula Kapolres Tarakan mengingatkan kepada masyarakat yang ingin mudik harus mematuhi keselamatan berlayar, salahnya wajib pakai pelampung.

"Wajib pakai pelampung wajib dipakai. Kami dari kepolisian akan menekankan ini lagi agar penumpang pakai pelampung. Beberapa kejadian adanya korban jiwa hilangnya nyawa karena tidak sempat menggunakan pelampung dan itulah bisa mengakibatkan fatal hilangnya nyawa," tegasnya. 

Dengan mengenakan pelampung, paling tidak mencegah. Oleh karena itu, Polres Tarakan akan memberikan edukasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan penyelenggara agar ditekankan pemudik wajib pakai pelampung dalam kapal.

Wali Kota Tarakan Khairul 21032025.jpg
KHAIRUL- Wali Kota Tarakan Khairul bersama Kapolres Tarakan dan jajaran Forkopimda saat diwawancarai media usai apel Operasi Ketupat Kayan 2025, Kamis (20/3/2025).

"Termasuk nanti akan disampaikan detail oleh Kasi Humas kami terkait layanan kepolisian untuk parkir apabila mau mudik, aman, motor bisa disimpan dan dijaga kepolisian," tukasnya.

Wali Kota Tarakan, Khairul menambahkan, berkaitan dengan kegiatan arus mudik dan arus balik sudah dilaksanakan apel kemarin dalam rangka memberikan keamanan kenyamanan kepada masyarakat yang mudik maupun di momen arus balik lebaran.

"Beberapa diskusi kita juga termasuk keamanan di laut ini juga perlu menjadi perhatian khusus karena akhir-akhir ini kan kelihatannya sering kali kecelakaan speedboat terbakar, ini jadi atensi khusus kita," ungkapKhairul 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved