Berita Bulungan Terkini

Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Bulungan yang Wajib Dikunjungi, Mulai Wisata Budaya hingga Alam

Di Bulungan Kalimantan Utara memiliki sejumlah lokasi wisata alam yang dapat dikunjungi untuk habiskan waktu libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
HUTAN KOTA- Beberapa pengunjung menikmti waktu libur dengan menggelar mini piknik di Kebun Raya Hutan Kota Bunda Hayati di Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Berikut tujuh rekomendasi destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk menghabiskan libur cuti lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
 
Di Bulungan,terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari yang berbayar hingga gratis. Hal ini disampaikan Duta Wisata Kaltara, Perwakilan Bulungan tahun 2024, Andi Nurhanna Manthovani, Kamis (3/4/2025).
 
Menurut Andi Nurhanna Manthovani, banyak surga tersembunyi yang menarik untuk dikunjungi di Bulungan dan tidak kalah jika dibandingkan dengan objek wisata di luar daerah.
 
Hanya saja, keberadaanya hingga saat ini cukup jarang terekspos. Selain itu aksesibilitas menuju objek wisata di Bulungan juga masih perlu perhatian khusus dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: Warga Nunukan Kaltara Berbondong-bondong Wisata ke Pulau Sebatik Naik Kapal Feri dan Dompeng

Berikut sembilan destinasi wisata diBulungan yang bisa menjadi rekomendasi menghabiskan cuti panjang libur Lebaran 2025 :
 
1.   Wisata Budaya dan Sejarah ( Museum Kesultanan Bulungan )

Objek wisata yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas ini menghadirkan bangunan bersejarah yang dahulu merupakan peninggalan Kesultanan Bulungan. Museum tersebut merupakan replika Istana Kesultanan Bulungan yang dibangun kembali pada 12 Oktober 1998, bertepatan pada hari ulang tahun Kabupaten Bulungan.
 
Yang mana di dalam museum tersebut masih banyak peninggalan benda-benda Kesultanan Bulungan sepeti keris, meja, meriam serta dokumentasi bersejarah lainnya yang dilakukan oleh Kesultanan bersama Belanda.
 
Museum Kesultanan Bulungan selain sebagai objek wisata juga merupakan sarana edukasi sejarah bagi masyarakat.
 
Untuk dapat menikmati wisata bersejarah di Museum Kesultanan Bulungan ini, masyarakat tidak dibebankan biaya retribusi atau gratis dan terbuka untuk umum.

Baca juga: Destinasi Wisata di Malinau Utara, Pesona Sungai Belayan Pikat Ratusan Pengunjung di Akhir Pekan 

2. Desa Wisata Pantai Mangkupadi dan Tanah Kuning
 
Hingga saat ini, pantai masih menjadi destinasi atau objek wisata yang banyak diburu untuk menghabiskan masa liburan atau sekedar merefresh otak (healing).
 
Di Bulungan sendiri memiliki objek wisata pantai yang sangat terkenal dan selalu ramai dikunjungi baik saat hari libur maupun hari biasa yang terletak di daerah Kecamatan Tanjung Palas Timur, yakni pantai Desa Mangkupadi dan Tanah Kuning.
 
Lokasi wisata yang terletak kurang lebih 18-20 kilometer dari kota Tanjung Selor ini menghadirkan destinasi wisata pantai yang nyaman dan indah.
 
Selain menyediakan keindahan alam yang identik dengan debur ombak dan aroma pasir, Pantai di Desa Wisata Tana Kuning saat ini juga menyediakan fasilitas Snorkeling atau aktivitas yang memungkinkan penyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut dengan kedalaman 1-3 meter.
 
Sehingga wisatawan dapat menikmati juga keindahan bawah laut di Pantai Desa Wisata Tana Kuning, Bulungan.
 
Untuk dapat menikmati keindahan Pantai Desa Wisata Tana Kuning ini hanya diperlukan biaya retribusi atau ticketing mulai dari Rp 5.000 per orang.

Wisata Bulungan 02 03042025.jpg
AIR TERJUN MINI- Air terjun mini di wisata alam karai Desa Antuta Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara. Air terjun mini ini memiliki ketinggian sekitar 6 meter serta kedalaman sekitar 150 meter,


 3.   Wisata Gunung Putih

Meskipun saat ini sudah jarang dikunjungi oleh wisatawan serta kondisi yang kurang terawat. Gunung Putih masih menjadi salah satu objek wisata yang wajib masuk list untuk menghabiskan masa libur Lebaran tahun 2025.
 
Gunung kapur yang memiliki ketinggian kurang lebih 14.252 kaki atau 4.344 meter ini terletak di Kecamatan Tanjung Palas.
 
Hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit dari Tanjung Selor untuk mencapai objek wisata ini. Para pengunjung juga dapat menikmati keindahan Kota Tanjung Selor dan Tanjung Palas yang dibelah sungai kayan dari puncak gunung.
 
Untuk mencapai puncak juga telah disediakan anak tangga, sehingga akan memudahkan pengunjung dalam mendaki. Menariknya, mitos yang berkembang tak satupun pengunjung yang berhasil menghitung jumlah anak tangga tersebut. Hasilnya pasti berbeda-beda.
 
4.   Wisata Hutan Mangrove
 
Berlokasi di Desa Ardimulyo Kecamatan Tanjung Palas Utara,  Bulungan, wisata Hutan Mangrove ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk menghabiskan libur panjang Lebaran tahun 2025.
 
Selain akses yang mudah dan tidak terlalu jauh dari Kota Tanjung Selor, Wisata Hutan Mangrove ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan yang memiliki kecintaan terhadap alam dan budaya.
 
Hanya dengan membayar Rp 5.000, wisatawan sudah bisa menyusuri Hutan Mangrove seluas 5 Hektar. Keunikan lain yang ditawarkan oleh wisata ini yakni adanya sistem transaksi yang mewajibkan setiap pengunjung menggunakan uang koin untuk berbelanja.
 
Untuk mendapatkan uang koin tersebut, pengunjung dapat menularkannya pada layanan money changer yang tersedia.
 
Jika ingin berkunjung disarankan di hari libur seperti hari Minggu atau saat tanggal merah karena akan ada festival jajan tradisional.

Baca juga: Kapal Wisata Tenguyun Sungai Kayan Siap Dioperasikan, Bisa Disewa dan Berikut Tarif Retribusinya

5.  Wisata Alam Air Terjun Karai
 
Mulai beroperasi sejak tahun 2020, Wisata Alam Karai menawarkan kesejukan dan kesegaran air mengalir dari mata air di kebun karet Desa Antutan, Tanjung Palas, Bulungan.
 
Dikenal karena memiliki air terjun mini dengan ketinggian sekitar 6 meter serta kedalam sekitar 150 meter, air terjun mini ini sangat jernih dan segar jika digunakan untuk berendam atau berenang.
 
Hanya diperlukan jarak tempuh sekitar 37 Kilometer (KM) dengan waktu tempuh sekitar 45 menit hingg 1 jam, pengunjung sudah disuguhi kesegaran alam tersembunyi dibalik kebun karet.
 
Untuk biaya retribusi masuk cukup murah yakni Rp 10.000 setiap pengunjung dengan waktu berkunjung mulai pukul 08.00 Wita – 17.00 Wita.
 
6.   Taman Tepian Kayan

Taman Tepian Kayan layak untuk menjadi destinasi wisata karena mampu menghadirkan suasana khas Bumi Benuanta. Pemandangan sungai kayan pada sore hari yang dihiasi hilir mudik perahu yang silih berganti, menambah suasana romansa di Taman Tepian Kayan.
 
Tidak sedikit muda mudi yang memilih menghabiskan waktu sore di Taman Tepian Kayan sembari menyantap makanan sambil mengobrol santai.
 
Hal tersebutlah yang kemudian menjadikan taman tepian kayan ini tidak pernah surut pengunjung. Kehadiran foodcourt street juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk selalu mengunjungi tepian di sepanjang bantaran sungai kayan ini.
 
Selain itu, tidak jarang kegiatan-kegiatan bertajuk sosial dan budaya juga dipertunjukkan di Taman Tepian Kayan.

Wisata Gunung Putih 03042024.jpg
WISATA GUNUNG PUTIH- Gunung Putih yang berlokasi di Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara masih harus masuk list objek wisata di libur lebaran 2025.


7.     Kebun Raya Hutan Bunda Hayati

Meskipun masih terus dalam tahap perbaikan, namun Hutan Kota yang kini disulap menjadi Kebun Raya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan kini mulai ramai dikunjungi pengunjung.
 
Hutan kota dengan luas kurang lebih 86 Hektar nantinya akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau serta sarana edukasi lingkungan atau alam bagi masyarakat.
 
Mungkin untuk saat ini pemandangan yang dapat disuguhkan masih cukup biasa, hanya hamparan tanah luas dengan dua embung di dalamnya.
 
Namun Kebun Raya Bunda Hayati ini wajib masuk list bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan berpiknik bersama keluarga atau sekadar mengabadikan moment penting (Photoshoot).
 
Berlokasi tepat di pusat jantung Kota Tanjung Selor, untuk menuju wisata ini pengunjung tidak perlu kerepotan atau mengeluhkan tentang aksesibilitas yang susah.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved