Berita Bulungan Terkini

Komentar Kapolresta Bulungan Kombes Rofikoh Yunianto soal Longsor Area Tambang Batu Bara di Bunyu

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto mengatakan tanah longsor dalam video berdurasi kurang 1 menit itu terjadi di areal tambang di Bunyu.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/
PENJELASAN KAPOLRESTA BULUNGAN - Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto saat ditemui di Mapolres Bulungan belum lama ini. Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto mengatakan tanah longsor dalam video berdurasi kurang 1 menit itu terjadi di areal tambang milik salah satu perusahaan batu bara di Pulau Bunyu, Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Sebuah video kejadian longsor di salah satu area tambang di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) viral di media sosial. 

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto membenarkan terjadinya kejadian itu.

Ia mengungkapkan, tanah longsor dalam video berdurasi kurang 1 menit itu terjadi di areal tambang milik salah satu perusahaan di Pulau Bunyu, Bulungan

“Iya benar ( terjadi longsor ). 

Ada laporan kejadian longsor dari Kapolsek Bunyu (AKP M Arsha). 

Lokasi kejadian di site tambang batu bara milik PT. SPP (Saka Putra Perkasa) di Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu pada Minggu (6/4/2025) sekira pukul 13.30 Wita,” kata Rofikoh Yunianto dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (6/4/2025) malam.

 

LONGSOR DI BUNYU
LONGSOR DI BUNYU - Tangkapan layar video peristiwa longsor di areal tambang di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Minggu (06/04/2025). Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto mengatakan tanah longsor dalam video berdurasi kurang 1 menit itu terjadi di areal tambang milik salah satu perusahaan di Pulau Bunyu, Bulungan.

 

Baca juga: Profil Kapolresta Bulungan Kombes Rofikoh Yunianto, Naik Pangkat Usai 3 Bulan Tugas di Polda Kaltara

 

Ia mengungkapkan, peristiwa tersebut telah ditangani pihak Polsek Bunyu. 

Kepolisian setempat telah meminta keterangan pihak perusahaan melalui atas nama Sugeng, selaku PJO PT SPP.

Pada saat kejadian longsor, ungkap Rofikoh Yunianto, sesuai keterangan saksi, di lokasi site tambang batu bara PT SPP tidak ada kegiatan pekerjaan. 

Sehingga, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

“Kondisi cuaca di lokasi saat itu hujan gerimis, sejumlah karyawan pun masih libur Idul Fitri 1446 H," ujar Rofikoh Yunianto.

Untuk penjelasan lebih lanjut, kata Rofikoh Yunianto, masih menunggu kedatangan kepala tehnik Tambang (KTT) perusahaan yang dikabarkan sedang cuti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved