Berita Nunukan Terkini

Masna dan Janin di Balik Jeruji Polres Nunukan Katara, Seorang Ibu Hamil Terjerat Kasus Narkotika

Di ruangan kecil di Mapolres Nunukan bukan tangisan tahanan yang terdengar, melainkan bisikan harapan dari seorang ibu kepada anak dalam kandungan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
PEMUSNAHAN SABU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara (Kaltara) kembali melakukan pemusnahan barang bukti dalam perkara Narkotika, di Aula Sebatik Polres Nunukan, Senin (14/04/2025), pagi. Salah satu dari tersangka yang terjerat kasus Narkotika adalah Masna (38), seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil 7 bulan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Di ruangan kecil di Mapolres Nunukan, Polda Kalimantan Utara ( Kaltara ) bukan tangisan tahanan yang terdengar, melainkan bisikan harapan dari seorang ibu kepada anak dalam kandungannya.

Masnawati, atau biasa dipanggil Masna, sedang menanti kelahiran buah hatinya dalam kondisi tak biasa yakni sebagai tersangka kasus peredaran narkotika

Tangannya tak lagi bebas, tapi dalam pikirannya hanya satu bagaimana kelak anaknya akan lahir dan seperti apa dunia yang akan ia temui.

Masna, 38 tahun, diamankan pada 10 April 2025 dengan kondisi hamil 7 bulan. Di rumahnya di Sebatik Timur, Polisi menemukan sabu yang disebut-sebut berasal dari Tawau, Malaysia. 

Baca juga: Didominasi Kasus Narkotika, Lapas Nunukan Kaltara Usulkan Remisi Khusus Idul Fitri untuk 933 Napi

Dua kurir yang lebih dulu diringkus menyebutkan namanya.

Masna bukan bandar besar. Ia hanyalah ibu rumah tangga yang terdesak keadaan. 

Pisah ranjang dengan suami, tak punya penghasilan tetap, dan perut yang kian membesar, membuatnya nekat menjalin komunikasi dengan bandar luar negeri.

"Tersangka hanya dijanjikan upah jika sabu berhasil dijual. Tapi belum sempat barang itu habis, Satresnarkoba sudah amankan tersangka. Tersangka ini sejak awal Februari menghubungi bandar yang ada di Tawau dan menawarkan diri untuk diberikan barang agar di jual di sini," ujar Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas kepada TribunKaltara.com, Senin (14/04/2025), siang.

Tapi di balik status tersangka, Masna tetaplah seorang ibu.

Dalam penyidikannya, polisi mengambil pendekatan berbeda. 

Ia tak dimasukkan ke sel bersama tahanan lainnya.

Sebuah ruangan khusus disiapkan oleh Satresnarkoba Polres Nunukan.

Penyidik mengawasinya siang dan malam. 

Pemeriksaan kehamilan rutin dijadwalkan, dan saat waktu melahirkan tiba, RSUD Nunukan akan menjadi tempat ia berjuang membawa nyawa baru ke dunia.

"Dia memang salah. Tapi kami juga harus melihat sisi kemanusiaan. Janin dalam kandungannya tak berdosa. Kalau nanti jadwal kontrol kehamilan akan, kami bantu dan fasilitasi. Kita juga ada klinik di sini. Tapi kalau nantinya proses persalinan akan kita bawa ke RSUD Nunukan untuk mendapatkan pelayanan," kata Bonifasius.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved