Berita Tana Tidung Terkini

Wabup Sabri Harap Rembuk Stunting 2025 Hasilkan Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting di Tana Tidung

Wabup Tana Tidung, menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting KTT 2025 yang digelar di Aula BanKaltimtara KTT.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
INTERVENSI STUNTING - Pelaksanaan rembuk stunting Pemkab Tana Tidung di aula Bank KaltimTara Cabang Tideng Pale, Jl Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (14/4/2025). Bahas upaya tekan angka stunting di Kabupaten Tana Tidung. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025 yang digelar di Aula Bankaltimtara Cabang Tideng Pale, Senin (14/4/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan ( Bappeda dan Litbang ) Kabupaten Tana Tidung.

Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua DPRD Tana Tidung beserta anggota, perwakilan Kodim 0914/TNT, Wakapolres Tana Tidung, serta perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Utara, Dadang Hermanto, M.Kes.

Turut hadir pula Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara Syam Saimun, S.Pi., MP., Sekda, para asisten, kepala OPD terkait, camat se-Kabupaten Tana Tidung, kepala instansi vertikal, kepala desa dari lokasi fokus intervensi stunting, perwakilan perusahaan, serta sejumlah organisasi masyarakat.

Baca juga: Usai Dikukuhkan, Ketua PKK Tarakan Kaltara Gelar Rencana Kerja Pokja, Fokus Pada Stunting dan MBG

Dalam sambutannya, Wabup Sabri mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersyukur atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan sehingga dapat mengikuti kegiatan rembuk stunting yang dinilainya sangat penting bagi masa depan generasi Kabupaten Tana Tidung.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut, dan berharap rembuk stunting ini dapat menjadi sarana membangun komitmen kolektif untuk bersama-sama menanggulangi persoalan stunting.

“Semoga dari kegiatan ini lahir komitmen nyata seluruh pihak, sehingga program-program yang telah dirancang dapat diimplementasikan dengan baik dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tana Tidung,” ujar Sabri.

Sabri menekankan pentingnya hasil rembuk ini untuk menjadi dasar dalam penyusunan intervensi yang bersifat sensitif, spesifik, dan koordinatif.

Ia berharap, intervensi tersebut dapat dimasukkan dalam dokumen perencanaan seperti RKPD, Renja, maupun penganggaran tahun 2026.

Baca juga: Siti Rujiah Dikukuhkan Ketua TP PKK Tarakan 2025-2030, Wali Kota Tekankan Program MBG dan Stunting 

Wabup juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan, baik dari OPD teknis, pemerintah desa, perusahaan, maupun lembaga masyarakat, dapat bekerja sama dalam menekan angka stunting di Tana Tidung.

“Anak-anak kita adalah generasi penerus. Mereka berhak atas kondisi kesehatan yang layak dan setara. Maka, pencegahan serta penurunan stunting ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved