Berita Tarakan Terkini
Siti Rujiah Dikukuhkan Ketua TP PKK Tarakan 2025-2030, Wali Kota Tekankan Program MBG dan Stunting
Siti Rujiah, istri Wali Kota Tarakan dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK Tarakan masa bakti 2025-20230 di Gedung Serbaguna Kantor Pemkot Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Wali Kota Tarakan Khairul melaksanak pengukuhan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tarakan dan Pokja Bunda PAUD Tarakan 2025-2030 Siti Rujiah di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (24/3/2025). Diharapkan peran TP PKK Tarakan dan PAUD dukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan stunting di Tarakan.
Wali Kota Tarakan, Khairul menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh yang dilantik dan dikukuhkan hari ini. PKK ini merupakan simbol organisasi dan memiliki peran strategis berkaitan dengan pemberdayaan keluarga dan kesehatan keluarga.
"TP PKK Tarakan ini sangat penting perannya karena yan akan membina dasawisma posyandu di kelurahan masing-masing. Selama ini, posyandu dan dasawisma merupakan ujung tombak dalam berbagai program pemerintah," papar Wali Kota Tarakan.
Terbukti lanjutnya, selama ini program dasawisma, posyandu dan TP PKK di kelurahan dan kecamatan memiliki peran penting dan berkontribusi dalam pembangunan.
Baca juga: Gandeng Kader PKK Tarakan, Dinkes Kaltara Sosialisasi BIAN, Berharap Anak tak Mudah Terkena Penyakit
"Perannya dalam bidang kesehatan, peningkatan kesejahteraan keluarga apalagi memiliki program MBG yang diagendakan. Kemarin Sabtu bertemu dengan PIC di Tarakan. Bahwa sebenarnya MBG ini tidak hanya dia. Anak sekolah tp untuk balita bayi dan ibu hamil," ujarnya.
Khairul mengungkapkan ada persoalan yang dilaporkan terkait jangkauan MBG untuk ibu hamil sampai ke rumah setiap harinya.
"PIC berkoodinasi ke lurah, ibu-ibh kader kita atau PKK, posyandu, agak sulit dilaksanakan. Maka saya kira dari tim PKK yang dikukuhkan hari ini, di tingkat kelurahan di bawah binanaan kecamatan dan kota tolong coba dievaluasi dan elaborasi program ini agar bisa mendukung MBG untuk ibu hamil, ibu melahirkan," paparnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, program ini sudah dianggarkan pusat sehingga harus dilaksanakan. Mekanismenya apakah mendatangi posyandu atau sweeping dan model lainnya.
"Kader dasawisma kita bisa digerakkan dan di bawah koordinasi PKK. Sehingga peran PKK jadi sangat vital. Periode lalu PKK sudah diberikan tugas dalam penanganan stunting," paparnya.

Kemudian ia melanjutkan lagi, bahwa angka stunting turun 14 persen di bawah rata nasional. Dan tentunya tidak hanya Dinkes yang berperan tapi juga stakeholders lain.
"Banyak dari stakeholder lain bisa disjnergikan dan dijalankan bersama PKK kelurahan. Apalagi setiap kelurahan sudah kita alokasikan dana Rp200 juta. Dana ini juga mendukung kegiatan PKK untuk penanganan stunting karena program nasional," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Wali Kota Tarakan
Khairul
pengukuhan
TP PKK Tarakan
Bunda PAUD Tarakan
Siti Rujiah
makan bergizi gratis
MBG
stunting
pembangunan
keluarga
TribunKaltara.com
Beli Tiket Speedboat Pakai QRIS Diberlakukan di Tarakan, 23 Armada Siap Layani Transaksi Non Tunai |
![]() |
---|
Tingkatkan Transparansi, Gubernur Kaltara Luncurkan Layanan Kepelabuhanan Pembayaran Non Tunai |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Apresiasi Digelar Penguatan Kelembagaan Proyeksi Strategis Pengawasan di Tarakan |
![]() |
---|
Hadapi Pemilu, Bawaslu Kaltara Gelar Penguatan Kelembagaan Proyeksi Strategis Pengawasan |
![]() |
---|
97.000 Unit Tabung LPG 3 Kg Tiap Bulan Disalurkan ke Tarakan, Pangkalan Nakal Bakal Ditindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.