DPRD Kabupaten Bulungan Dorong Pelayanan UGD 24 Jam Di Puskesmas, Rozana : Solusi Terbaik

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan mengambil langkah cepat pasca viralnya di media sosial mengenai pelayanan pasien di Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan beberapa waktu lalu.
 
Untuk menghindari hal serupa terjadi kembali, Komisi I DPRD Kabupaten Bulungan telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak BPJS Kesehatan Tarakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan serta pihak RSDSS Tanjung Selor, Senin (14/4/2025).
 
Memimpin RDP, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bulungan Roza Bin Serang mengatakan bahwa kegiatan RDP dilakukan guna mencari solusi terbaik.
 
Pasalnya berdasarkan keterangan pihak terkait, pasien yang sempat ke RSDSS Tanjung Selor beberapa waktu lalu bukan termasuk pasien gawat darurat, sehingga tidak dapat tercover oleh BPJS Kesehatan.

Baca juga: DPRD Bulungan Dorong Semua Kecamatan Buat Gelar Produk Unggulan Desa 

 
Oleh karena itu, RDP ini digelar untuk memperoleh solusi terbaik.

Khususnya, ketika ada pasien yang datang ke RS bukan dalam keadaan gawat darurat.
 
“Bagi pasien yang bukan termasuk dalam kondisi gawat darurat sebaiknya memeriksakan diri di fasilitas (faskes) tingkat pertama seperti puskesmas atau klinik,” kata Rozana, Senin (14/4/2025).
 
Jika kemudian di faskes pertama pasien tidak dapat ditangani, maka dokter berhak memberikan surat rujukan untuk melakukan perawatan di fakes berikutnya.

Kecuali memang pasien tersebut masuk di dalam kategori kegawatdaruratan baru dapat langsung ditangani oleh pihak Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit.
 
Oleh sebab itu, untuk solusi terbaik pihaknya mendorong agar di faskes pertama utamanya di puskesmas agar menyiapkan juga Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam.

Baca juga: DPRD Bulungan Sidak ke RSDSS Tanjung Selor, Tindak Lanjuti Keluhan Warga Atas Pelayanan Rumah Sakit

 
“Dengan ini kami mendorong pemerintah khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk juga menyiapkan UGD 24 jam di puskesmas. Ini solusi terbaik saat ini,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana