Profil dari Kaltara

Kisah dr Yuli Indrayani Anggota DPRD Tarakan, Hentikan Sementara Praktek Dokter Umumnya

Korbankan profesi dokter umum untuk menjalankan tugaas sebagai wakil rakyat karena kini menjadi Anggota DPRD Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
SOSOK KARTINI - dr. Yuli Indrayani, salah seorang anggota DPRD Tarakan periode 2025-2030 Dapil Barat Kota Tarakan saat diwawancarai di momen Hari Kartini sore kemarin, Senin (21/4/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kisah perjuangan perempuan Kartini kali ini datang dari dr Yuli Indrayani, Anggota DPRD Tarakan 2025-2030. Dengan menjadi salah satu perwakilan rakyat ia pun sementara ini harus mengorbankan profesi sebagai  dokter umum. Mengingat tanggung jawab cukup besar sebagai seorang Anggota DPRD Tarakan.

Meskipun begitu tanggung jawab sebagai ibu Bhayangkari dan ibu rumah tangga tetap dijalankannya sebagai bentuk baktinya kepada suami dan anak-anak di dalam keluarganya. Bahkan praktek dokter umum pun untuk sementara ditiadakan dulu.

"Praktek umum harus konsisten. Dilemanya kalau saya lagi dinas luar gak bisa buka praktek karena dokter harus siap di tempat. Tapi kalau ada tetangga sakit, keluarga saya kadang masih diminta  memeriksa, begitu juga kegiatan baksos dari kesatuan ada butuh dokter saya siap bantu," ujar dr Yuli Indrayani.

Terjun sebagai politisi perempuan juga masih baru baginya dengan segudang agenda sehingga tentu ia harus banyak beradaptasi. "Sembari menyesuaikan ke depan waktunya," ucapnya.

Baca juga: Inspirasi Perempuan Indonesia, Ketua PKK Bulungan Raih Anugerah Puspa Bangsa 2025 di Hari Kartini

Perempuan kelahiran 18 Mei 1983 ini mengungkapkan alasan terjun ke dunia politik. Berasal dari Dapil Barat Kota Tarakan, diakuinya punya perjuangan cukup besar. Karena pertama, banyak orang belum mengenal namanya meski sudah ada background sebagai dokter dan membuka klinik kecantikan.

"Jadi kalau orang awam di luar kan belum paham, basic saya sebenarnya dokter umum sebelum saya terjun ke dunia politik, dan sebelumnya salah satu anggota partai juga sebenarnya," ucap dr Yuli Indrayani.

Diakui perempuan dua anak ini, ia sudah bergabung di tahun 2014 di Partai NasDem sebagai bendahara DPW Nasdem Kaltara. Hampir 3 tahun dan ada pergantian ketua ia mengundurkan diri.

"Saya saat itu sedang hamil dan lebih fokus pada kehamilan dan rumah tangga," ucap Yuli.

Saat mau mencalonkan diri juga sebelumnya ia sempat bimbang karena ada beberapa parpol ingin meminangnya dan keputusan terkahir memilih bergabung di Partai Golkar pada awal 2023.

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Bulungan Sebut Isu Perempuan jadi Perhatian Bersama

Kepada TribunKaltara.com diakui Yuli, ia mulai tertarik pada dunia politik karena tak banyak perempuan duduk di parlemen. Keterlibatan perempuan minimal bisa mewakili suara perempuan.

"Perempuan Indonesia itu hebat-hebat cuma tidak berani tampil, itu salah satu alasan. Sebenarnya karier dokter kan sesumur hidup, sudah disumpah pengabdian seumur hidup, tapi menurut saya dokter dan politik juga seiring sejalan," tambahnya.

Bahwa profesi dokter tujuannya membantu banyak orang. Jika  di profesi dokter membantu orang dengan kondisi terbatas, maka jalan sebagai politisi bisa membuka ruang gerak lebih luas. Di dunia politik diakuinya lebih bisa banyak membantu orang-orang.

"Memotivasi orang juga, dokter bisa juga berpolitisi tujuannya tadi ikut berkontribusi di parlemen. Perempuan harus punya suara di parlemen, banyak hak perempuan belum sepenuhnya. Kesetaraan gender diagungkan di dahulu, dunia nyata kenyataannya masih jauh," paparnya.

Kurang lebih hampir setahun duduk di DPRD Tarakan, diakuinya memang masih belum banyak gebrakan dilakukan. Namun salah satunya, sebagai seorang yang juga tergabung dala. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), mendapat mandat dari Ketum menjadi Ketua IWAPI Kota Tarakan.

"Kita masih nunggu jadwal di Tarakan. Dengan pencapaian itu bisa memotivasi perempuan di luar sana, bahwa kita punya kemampuan lebih kalau kita mau," ungkapnya.

SOSOK KARTINI - dr. Yuli Indrayani, salah seorang anggota DPRD Tarakan periode 2025-2030 Dapil Barat Kota Tarakan saat diwawancarai di momen Hari Kartini sore kemarin, Senin (21/4/2025).
SOSOK KARTINI - dr. Yuli Indrayani, salah seorang anggota DPRD Tarakan periode 2025-2030 Dapil Barat Kota Tarakan saat diwawancarai di momen Hari Kartini sore kemarin, Senin (21/4/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved