Berita Nasional Terkini
Prabowo Bantah Isu Dibohongi Menteri hingga Tanggapi Pengkritik MBG dan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto membantah isu liar soal dirinya yang dibohongi menteri sekaligus singgung profesor pengkritik MBG dan Koperasi Merah Putih.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini angkat bicara soal beredarnya isu liar yang mengatakan dirinya dibohongi oleh para Menterinya.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) Serentak di 14 Provinsi, yang dipusatkan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).
Pada kesempatan itu, Prabowo mengaku senang melihat keberhasilan nyata yang dikerjakan pemerintah saat ini.
"Saya sangat gembira setiap kali melihat suatu keberhasilan yang nyata," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian menyinggung soal rumor yang mengatakan dirinya dibohongi para Menteri.
"Ada yang mengatakan saya dibohongi oleh menteri-menteri saya. Ada yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas, tidak," terang Prabowo.
Prabowo menegaskan kondisi ekonomi Indonesia memang kuat dan menjanjikan.
Ia berkomitmen akan berusaha keras agar kekayaan bangsa bisa dinikmati seluruh rakyat.
"Ekonomi kita kuat dan akan lebih kuat lagi. Kita akan berjuang. Saya akan bekerja keras. Semua kekayaan rakyat bangsa harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia," tutur Prabowo.
"Kekayaan rakyat tidak boleh terpusat di segelintir orang. Kekayaan bangsa harus dirasakan seluruh bangsa," lanjut Prabowo.
Respons Prabowo soal Pengkritik MBG dan Koperasi Merah Putih
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga mengungkap adanya profesor yang nyinyir mengkritisi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Umum Gerindra itu bergurau, agar profesor tersebut belajar dengan Ustaz Adi Hidayat.
"Ada yang menentang. Ada yang nyinyir. Dan yang nyinyir, kagetnya itu ada yang profesor nyinyir. Tapi tidak apa-apalah, biar nanti profesor belajar dari Ustaz Adi Hidayat," kata Prabowo.
Sebagai informasi, Ustaz Adi Hidayat merupakan salah satu pihak yang menginisiasi Gerakan Indonesia Menanam (Gerina).
"Jangan-jangan dia profesornya di ruangan. Tidak tahu belajarnya apa, tapi di ruangan. Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang lapar," jelas Prabowo.
Prabowo menegaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat.
"Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang tidak tumbuh badannya karena kurang gizi. Yang jumlahnya itu cukup banyak. 25 persen dari 4 anak Indonesia, 1 kurang gizi," terang Prabowo.
Menurut Prabowo, pihak yang mengkritik tidak melihat bahwa ibu hamil juga bagian dari program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Ia menyebutkan, Indonesia satu-satunya negara yang memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ibu hamil.
Padahal, banyak negara lain yang ingin ke Indonesia untuk belajar mengenai program MBG ini.
"Program MBG itu mulai dari ibu hamil mungkin satu-satunya negara di dunia. Di mana ada program ibu hamil, tiap hari makan diantar ke rumahnya. Coba kasih lihat di mana ada negara sekarang. Sudah-sudah sekali saya dapat surat dari pimpinan negara lain, ke Indonesia mau belajar tentang makan bergizi. Saya katakan kita belum, nanti akhir tahun baru kita selesai semua," papar Prabowo.
Tak hanya soal Makan Bergizi Gratis, Prabowo juga singgung adanya profesor yang mengkritisi pembangunan 80.000 Koperasi Merah Putih yang dibilang tidak berguna.
Menurut Prabowo, pembangunan koperasi yang akan memiliki gudang untuk hasil pangan itu, akan mengamankan kondisi pangan di desa.
"Saya baca kemarin ada profesor yang tanya, tidak ada gunanya koperasi di desa. Koperasi yang kita canangkan. Minimal 70.000 koperasi merah putih baru, kalau bisa 80.000. Katanya tak ada gunanya," katanya.
"Saya sedih tahun-tahun belakangan. Saya dulu ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) saya dapat laporan, Pak, di desa saya kita baru panen mangga yang paling bagus di dunia. Tapi tidak ada kendaraan untuk ambil. Setelah berapa hari, hasil mangga yang terbaik itu rusak. Nangis petani-petani di desa itu," jelas Prabowo.
Meski begitu, Prabowo menghormati segala kritik yang datang.
Ia pun berharap para pihak yang mengkritik terbuka hatinya untuk melihat keluhan rakyat.
"Yang mau menyerah, silakan. Yang mau nyinyir, silakan. Yang mau kerja, ayo sama-sama kita. Kita tukang kerja. Kita buktikan," kata Prabowo.
Sebagian ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Soal Kondisi Ekonomi Indonesia, Prabowo Subianto: Ada yang Mengatakan Saya Dibohongi Menteri, Tidak, https://wartakota.tribunnews.com/2025/04/23/soal-kondisi-ekonomi-indonesia-prabowo-subianto-ada-yang-mengatakan-saya-dibohongi-menteri-tidak.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Kuasa Hukum Tunggu Titah Jokowi, Siap Laporkan 4 Orang ke Polisi Terkait Tudingan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Prabowo Tunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi Jadi Jubir Presiden, Kecewa dengan Blunder Hasan Nasbi? |
![]() |
---|
Tak Kunjung Pecat Mendes Yandri Susanto Buntut Cawe-cawe di Pilkada 2024, Prabowo Digugat ke PTUN |
![]() |
---|
Para Menteri Sowan Jokowi hingga Panggil Bos, Istana Bantah Ada Matahari Kembar di Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.