Berita Nasional Terkini

Golkar Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran sampai Selesai, Bahlil: Mau Dua Periode, Nggak Masalah

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia siap dukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sampai selesai bahkan jika mau dua periode.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
BAHLIL DUKUNG PRABOWO - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (27/11/2023). Bahlil tegaskan Golkar bakal terus dukung Prabowo-Gibran bahkan hingga dua periode. 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan partainya akan mendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga jabatan selesai.

Bahkan, Bahlil juga menegaskan pihaknya siap membuka pembicaraan jika Prabowo-Gibran ingin dua periode.

Awalnya, Menteri ESDM itu mengatakan bahwa Golkar mendukung Prabowo di Pilpres 2029 bukan hanya sinyal semata.

Dia dan Golkar telah berkomitmen untuk terus mengawal pemerintahan Prabowo.

BAHLIL LAHADALIA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025). Bahlil Lahadalia berikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran hingga selesai.
BAHLIL LAHADALIA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Jakarta, Senin (3/2/2025). Bahlil Lahadalia berikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran hingga selesai. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz)

Baca juga: Bahlil Lahadalia Pakai Jet Pribadi saat Mudik Lebaran, Sekjen HIPMI Pasang Badan: Pakai Dana Pribadi

"Kalau kita mah bukan sinyal lagi, sejak munas sudah saya pidato kok saya sudah pidato bahwa kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai," kata Bahlil usai halalbihalal dengan AMPI di sebuah hotel Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025) malam.

"Sampai selesainya kapan? Sampai selesai, Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarain, nggak ada masalah," imbuhnya.

Bahlil menuturkan, dirinya dan Golkar tak pernah meragukan kemampuan Presiden Prabowo Subianto.

Dia kembali mengingatkan bahwa Prabowo merupakan alumni Golkar, sehingga partai akan terus menjaga pemerintahan Prabowo.

"Enggak perlu meragukan. Kamu tahu bahwa Pak Prabowo itu betul Ketua Umum Geridra, kader Gerindra. Tapi, beliau itu awalnya kader Golkar. Beliau adalah alumni Golkar. Kami sebagai keluarga besar Golkar akan menjaga beliau sampai kapan pun dan di mana pun," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham sebelumnya sudah mengatakan partainya memberikan sinyal dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2029.

"Sejak awal Ketua Umum Bung Bahlil Lahadalia sudah memberikan sinyal itu (dukungan untuk Prabowo), tetapi tentu melalui beberapa tahapan-tahapan sesuai dengan ciri karakter Partai Golkar," kata Idrus, sesuai acara "Pengajian Ideologi Kebangsaan" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta (30/4/2025).

Idrus menyatakan saat ini fokus utama Partai Golkar adalah mendukung penuh kepemimpinan Prabowo dengan pendekatan konseptual berbasis astacita.

"Caranya bagaimana? Memberikan dukungan konseptual, yaitu menjadikan astacita sebagai gerakan pembangunan di segala bidang."

"Nah, kalau ini dilakukan sebagai sebuah gerakan pembangunan ini berhasil, artinya secara politik Partai Golkar telah menyiapkan eskalator politik yang akan mengantarkan Prabowo pada periode selanjutnya," ujarnya.

Idrus menekankan bahwa keberhasilan pembangunan akan membentuk persepsi dan sikap politik rakyat secara otomatis.

"Sehingga kalau dia menjadi eskalator politik, pembangunan sukses, maka pasti rakyat akan memberikan dukungan sepenuhnya dan pada saat itu Golkar, bagi Golkar suara rakyat adalah suara Golkar, tidak ada jalan lain kecuali memberikan dukungan sepenuhnya kepada Prabowo pada periode selanjutnya sesuai dengan aspirasi rakyat," jelasnya.

Dia meyakini dukungan masyarakat akan muncul seiring dengan suksesnya pembangunan di Pemerintahan Prabowo.

"Aspirasi rakyat itu muncul karena kepemimpinan Prabowo berhasil dan Golkar berada pada bagian terdepan dengan instrumen pembangunan astacita sebagai gerakan pembangunan," tuturnya.

Idrus menambahkan dukungan Golkar terhadap pemerintahan bukan hanya simbolik, tetapi berbasis konsep yang terukur dan terarah.

"Bukan hanya sekadar penyataan omon-omon, tetapi pernyataan yang disertai dengan konsep. Konsepnya apa? Astacita kita jadikan sebagai gerakan pembangunan dan karena itu untuk mengisi pembangunan ini Golkar berada pada bagian terdepan. Itulah yang dicontohkan oleh Bung Bahlil Lahadalia," tegasnya.

Dukungan PAN untuk Prabowo di Pilpres 2029

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Prabowo untuk kembali maju Pilpres 2029.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu bahkan mengaku telah berbicara dengan Prabowo.

Namun, soal Cawapres menurutnya perlu ada perbincangan terlebih dulu.

Hal ini disampaikan Zulhas saat acara Halabihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pangan itu mempersilakan seluruh kader partainya maju sebagai Calon Wakil Presiden atau Cawapres di Pilpres 2029.

Zulhas menegaskan, pada prinsipnya PAN terbuka bagi seluruh kadernya untuk maju sebagai Cawapres.

"Kader-kader PAN dari mana pun, menteri-menteri ya, silakan. Kalau punya keinginan, punya kesungguhan siapa pun bisa bertarung untuk jadi Wapres," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

Zulhas tak tegas menjawab saat ditanyai mengenai nama Gibran Rakabuming Raka. Namun, ia mengatakan bahwa untuk calon presiden atau Capres sudah final, yakni Prabowo Subianto.

"PAN itu begitu. Memang terbuka (untuk semua kader). Kalau presiden kan udah agak clear," ujar Zulhas.

Dia mengungkapkan, PAN dan Gerindra sudah bekerja sama sekitar 15 tahun dalam konstelasi Pilpres.

"Baru (kali) ini kita menang, ya kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi, nanti sampai terus berhasil pembangunannya 15 tahun lagi, kan? Pas itu 2017, kan? Bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes," ucap Zulhas.

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga mengatakan bahwa Calon Wakil Presiden atau Cawapres harus didiskusikan.

"Kalau Capres (Prabowo Subianto) silakan, kalau Wapres kita bicara iya kan, kita bicara, gitu," kata Zulhas dalam sambutannya.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bahlil Disebut Sudah Beri Sinyal Golkar Kembali Dukung Prabowo di Pilpres 2029, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/01/bahlil-disebut-sudah-beri-sinyal-golkar-kembali-dukung-prabowo-di-pilpres-2029.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved