Peternak di Tana Tidung Fokus Jual Sapi Gemuk untuk Kurban, Laku 16 Ekor Jauh Sebelum Idul Adha 

Ia menilai usaha ternak sapi cukup menjanjikan, terutama jika pemeliharaan dilakukan dengan baik.

“Kalau dibilang menguntungkan ya menguntungkan, tinggal bagaimana kita memeliharanya. Kita jual sapi gemuk untuk kebutuhan kurban, kalau gemuk kan konsumen senang juga,” ucap Widodo.

Apalagi, kata dia, sebagian besar sapi di Tana Tidung masih didatangkan dari luar daerah seperti Malinau dan Tanjung Selor.

Hal ini membuat keberadaan Peternak lokal menjadi peluang tersendiri.

Saat ini, Widodo memelihara 24 ekor sapi.

Sebanyak 19 ekor di antaranya dipersiapkan khusus untuk kurban.

“Total yang saya pelihara saat ini ada 24 ekor. Untuk sapi siap kurban ada 19 ekor,” sebutnya.

Harga jual sapi bervariasi, mulai dari Rp17 juta hingga Rp26 juta, tergantung ukuran dan kondisi.

Namun, beberapa ia lepas dengan harga khusus.

“Untuk yang harga Rp26 juta, sekarang saya jual Rp21 juta. Dan saat ini sudah laku 16 ekor, sisa 3 ekor lagi yang belum laku,” ujarnya.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha, Pemkot Tarakan Sumbang 10 Ekor Sapi Kurban, Didistribusikan ke Masjid

Widodo menambahkan, sebagian besar konsumennya membeli sapi jauh-jauh hari sebelum Idul Adha.

Sapi yang telah dipesan akan dirawat hingga hari pengiriman tanpa biaya tambahan.

“Konsumen saya belinya bukan saat mendekati hari raya, tapi sebulan-dua bulan sebelumnya. Mereka bayar DP, dan sapinya saya rawat, tambah gemuk, bebas pemeliharaan, sapi sehat, bebas ongkir di area Tana Tidung,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti