Mentan Kunjungi Kaltara

Datang Bawa Target Swasembada Pangan di Kaltara, Mentan Andi Amran Sulaiman Minta Komitmen Bersama

Mentan Andi Amran Sulaiman di Bulungan, Kaltara meminta komitmen seluruh pihak pertanian di Kaltara dalam percepatan swasembada pangan..

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
TARGETKAN SWASEMBADA PANGAN – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat memberikan arahan dan meminta komitmen Pemprov Kaltara dalam percepatan swasembada pangan di Kaltara, Rabu (7/5/2025). (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) adalah untuk meminta komitmen seluruh pihak pertanian di Kaltara dalam percepatan swasembada pangan.
 
Hal ini disampaikan saat memberikan arahan dalam sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hari ini, Rabu (7/5/2024).
 
Alih-alih memberikan sambutan, Andi Amran Sulaiman justru langsung memasang target serta meminta komitmen kepada seluruh Dinas Pertanian (Dispertan) baik Provinsi maupun Kabupaten untuk dapat menyelesaikan persoalan kemandirian pangan di Kaltara dalam kurun waktu satu tahun.
 
Menurutnya, Kaltara memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dapat mencapai kemandirian dan swasembada pangan.

Baca juga: Punya Lahan Potensial, Bupati Bulungan Syarwani Optimis Swasembada Pangan Dapat Tercapai


 
“Kami bersepakat untuk mulai bekerja tahun ini. Dan saya targetkan paling lambat 2 tahun sudah tercapai. Bila perlu 1 tahun permasalahan kemandirian pangan di Kaltara sudah harus selesai,” kata Andi Amran Sulaiman, Rabu (7/5/2025).
 
Bahkan di dalam Rakor tersebut, Andi Amran juga melakukan perhitungan secara langsung untuk target produksi beras untuk Kaltara.
 
Ia mengatakan kebutuhan beras di Kaltara mencapai 85 ribu ton. Sedangkan produksi hanya mencapai 20 ribu ton, sehingga Kaltara masih memiliki 65 ribu ton untuk mencapai swasembada pangan.
 
Angka inilah yang kemudian disepakati untuk menjadi target bersama untuk swasembada pangan di Kaltara.

Baca juga: Target Swasembada Pangan, Pemkab Bulungan Kembangkan 8 Ribu Lahan Dalam Program Pertanian Milenial


 
“Nanti mungkin 3 bulan, 4 bulan atau 5 bulan, begitu panen aku datang lagi ke Kaltara,” ucapnya.
 
Ia berharap agar Kaltara mampu mencetak sejarah baru dengan tidak melakukan impor beras dari luar daerah. Bahkan ia menargetkan untuk satu atau dua tahun mendatang Kaltara mampu mensuplay daerah lain bahkan luar negeri.
 
“Kita harus mencetak sejarah baru bagi Kaltara, dari menerima atau mengimpor beras dari Sulawesi Selatan menjadi pengekspor ke luar daerah,” tandasnya
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved