Berita Nasional Terkini
Pemilu Raya PSI, Jokowi Bakal Bersaing dengan Kaesang Pangarep Jadi Calon Ketua Umum?
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon Ketua Umum baru, Joko Widodo dan Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal bersaing.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon Ketua Umum baru, sejak Selasa (13/5/2025).
Pemilu Raya untuk memilih Ketua Umum baru ini akan dilakukan melalui sistem e-voting.
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman menyebut konsep ini terinspirasi dari gagasan mantan Presiden RI Joko Widodo mengenai partai politik yang lebih terbuka dan dinamis.
"Apakah konsep ini idenya dari Pak Jokowi? Terus terang, Pak Jokowi ini kan kami anggap sebagai mentor sejak lama. Jadi masukan dari Pak Jokowi kami anggap sesuatu yang out of the box," kata Andy dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
"Begitu Pak Jokowi menyampaikan soal partai super terbuka dan pentingnya pemilihan langsung oleh anggota, kami mulai meneliti bagaimana ini diterapkan di tempat lain," lanjutnya.

Dari hasil kajian tersebut, PSI menemukan bahwa sejumlah partai di negara-negara seperti Spanyol, Italia, dan wilayah Skandinavia telah lebih dahulu menetapkan sistem serupa.
Misalnya, partai Podemos di Spanyol dan Five Star Movement di Italia telah mengadopsi e-voting sebagai mekanisme pemilihan Ketua Umum.
Andy menilai bahwa langkah tersebut mencerminkan semangat zaman, khususnya di kalangan anak muda yang menginginkan keterlibatan politik yang lebih setara, partisipatif, dan berbasis teknologi.
Ia menyatakan bahwa PSI melihat model ini sebagai alternatif yang dapat diterapkan di Indonesia secara lebih luas.
Pada kesempatan yang sama, Andy Budiman juga membeberkan peluang Kaesang Pangarep kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum.
Sebab, salah satu isu yang mencuat menjelang pemilihan kali ini adalah majunya kembali Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, menjadi calon Ketua Umum. Kemudian, ada pula isu soal dipilihnya Jokowi sebagai Ketua Umum yang baru.
Andy mengatakan, semua mantan ketum termasuk yang saat ini menjabat tetap bisa kembali mencalonkan diri menjadi kandidat Ketua Umum selanjutnya.
Saat ditanya apakah Kaesang akan mendaftarkan diri menjadi calon ketum lagi, Andy tidak mengonfirmasi maupun membantah.
"Nanti kami tanyakan ke Mas Kaesang," ucapnya.
Sementara itu, sebelumnya putra bungsu Jokowi itu telah menyampaikan rencananya untuk ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI berikutnya.
Menurutnya, semua kader boleh mencalonkan diri.
"Ya (maju sebagai calon Ketua Umum PSI). Boleh semua," kata adik Wapres Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Loji Gandrung, Solo, Jumat (11/4/2025).
Sedangkan terkait peluang Presiden Jokowi maju sebagai calon Ketua Umum PSI, Andy menyatakan bahwa pendaftaran terbuka bagi siapa pun selama memenuhi syarat.
"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon (Ketua Umum PSI) kita doakan," ujar Andy.
"Kami sebagai pelaksana, sebagai wasit Pemilu Raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," ujarnya.
"Makin ramai makin bagus menurut kami. Jadi ini kami punya prinsip makin ramai makin ada kompetisi makin seru lah buat internal PSI," imbuhnya.
Syarat Daftar Calon Ketua Umum PSI
Sekretaris Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI, Beni Papa, menjelaskan sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar menjadi bakal calon Ketua Umum PSI.
Adapun syarat khusus yakni terdaftar sebagai anggota PSI dengan ditunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA), serta mendapatkan dukungan minimal dari 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
"Bakal calon Ketua Umum yang akan mendaftar sebagai ketua umum partai PSI wajib membawa surat dukungan resmi dari 5 DPW dan 20 DPD dari seluruh Indonesia," kata Beni.
Untuk syarat umumnya yakni sehat jasmani dan rohani; tidak pernah atau sedang melakukan praktik diskriminasi, kekerasan dalam rumah tangga, dan tindakan lain yang merendahkan martabat kemanusiaan lain; dan setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sementara itu, proses pendaftaran bakal calon Ketua Umum akan berlangsung dari 13 Mei 2025 hingga pengumuman calon Ketua Umum pada 18 Juni 2025.
"Per tanggal 13 Mei hari ini akan berproses sampai tanggal 18 Juni itu akan dilakukan pengumuman calon Ketua Umum," ujar Beni.
Selanjutnya, 19 Juni 2025 sampai 11 Juli 2025, para calon Ketua Umum PSI akan memasuki periode kampanye.
"Pada tanggal 10 Juli 2025 kami juga akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap, jadi 10 Juli 2025 kami akan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap, Pemilu Raya Partai PSI," ucapnya.
Kemudian pada 12 Juli hingga 19 Juli 2025, dimulai masa pencoblosan oleh kader PSI secara daring atau e-voting.
"Dan terakhir pengumuman hasil Pemilu Raya Partai PSI akan diumumkan pada tanggal 19 Juli 2025 bertepatan dengan Kongres Partai PSI yang akan dilaksanakan di Solo Jawa Tengah," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi dan Kaesang Maju Jadi Ketua Umum PSI? Andy Budiman: Makin Ramai Makin Bagus, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/13/jokowi-dan-kaesang-maju-jadi-ketua-umum-psi-andy-budiman-makin-ramai-makin-bagus.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Komentar Mahfud MD soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Tetap Sah Jadi Presiden, tapi Bisa Dipidana |
![]() |
---|
Mengapa Mutasi TNI Letjen Kunto Arief Putra Try Sutrisno Batal? Eks Ajudan Jokowi juga Gagal Promosi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Tunggu Titah Jokowi, Siap Laporkan 4 Orang ke Polisi Terkait Tudingan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Respons Positif Jokowi soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati: Sangat Baik untuk Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.