Banjir di Bulungan Kaltara, PJU di Taman Tepian Kayan Dipadamkan, DPRKPP: Khawatir Membahayakan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Hingga hari ini, Rabu (21/05/2025) banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Beberapa ruas jalan protokol juga masih tergenang. 

Bahkan ada titik jalan yang terpaksa ditutup, karena genangan air yang cukup dalam.

Atas kondisi banjir ini, sejumlah pihak melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap hal - hal yang tidak diinginkan.

Salah satunya, seperti yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan atau DPRKPP Bulungan.

Baca juga: Pemkab Malinau Catat Realisasi Kelistrikan Permukiman dan PJU Senilai Rp 39 Miliar di 2024

Sejak banjir menggenangi sejumlah ruas jalan, intansi tersebut memadamkan sementara lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik di Tanjung Selor.

Kepala DPRKPP Bulungan, Adriani mengatakan, pemadaman dilakukan sejak Senin (20/5/2025) lalu.

Khususnya lampu PJU di sepanjang median jalan yang tergenang air.

Seperti salah satunya di Jalan Kolonel Soetadji atau Skip II.  

Kemudian juga lampu PJU di kawasan taman tepian Sungai Kayan.

“Kami terpaksa memadamkan lampu di jalur tersebut karena menggunakan kabel tanam. Dalam kondisi genangan air begini, kami khawatir membahayakan," kata Aad--sapaan akrabnya kepada wartawan, Rabu (21/05/2025).

Ia mengatakan, kabel tanam seperti yang digunakan untuk lampu PJU di Tanjung Selor beresiko, saat terendam air.

Karena khawatir ada yang robek atau terbuka, sehingga resiko membahayakan orang, dan juga tentang korsleting.

"Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi untuk mencegah potensi kecelakaan listrik yang dapat membahayakan warga," ungkapnya.

Aad menambahkan, untuk lampu PJU di lokasi lain yang tidak terendam banjirz tetap berfungsi normal dan tidak terdampak.

"Lampu yang saat ini padam akan dinyalakan kembali setelah banjir surut dan kondisi dinyatakan aman oleh petugas teknis. Begitu air surut dan kabel kami pastikan dalam kondisi aman, lampu akan kami nyalakan kembali seperti biasa,” imbuhnya.