Berita Nunukan Terkini
Meskipun Banjir, Siswa SD di Lumbis dan Sembakung Berangkat ke Sekolah Naik Perahu Demi Ikut Ujian
Demi ikut ujian ditengah banjir, siswa SD di Lumbis dan Sembakung Nunukan Kalimantan Utara tetap berangkat ke sekolah paki perahu.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- Peristiwa banjir yang melanda Kecamatan Lumbis dan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), tak hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga berdampak pada proses belajar mengajar.
Beberapa siswa SD terpaksa menempuh perjalanan ke sekolah menggunakan perahu demi bisa mengikuti ujian akhir semester.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan, Akhmad, mengatakan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Lumbis dan Sembakung telah memaksa sejumlah siswa untuk menyesuaikan diri demi tetap bisa belajar dan mengikuti ujian.
"Saat ini siswa kelas VI SD sedang mengikuti ujian akhir semester meski harus naik perahu ke sekolah karena akses jalan dan halaman sekolah terendam banjir," ujar Akhmad kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/05/2025), siang.
Baca juga: Tinggi Muka Air Sungai Sembakung Capai 9 Meter, BPBD Nunukan Imbau Warga Lumbis Waspada Banjir
Menurut Akhmad, kelas VI SD di wilayah Sembakung bahkan terpaksa meminjam ruangan kelas milik SMP Negeri 1 Sembakung untuk mengikuti ujian akhir semester.
Meski halaman SMP tersebut juga terendam banjir, kondisinya masih lebih baik dibanding sekolah dasar yang benar-benar tidak bisa digunakan.
"Untuk kelas I sampai V SD, kami putuskan untuk belajar dari rumah karena ruang kelas mereka tidak memungkinkan. Tapi anak-anak kelas VI tetap kami dorong untuk ikut ujian, dengan penyesuaian lokasi dan jadwal," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk jenjang SMP, siswa kelas IX sudah menyelesaikan ujian akhir semester.
Sementara itu, siswa kelas VII dan VIII mulai masuk sekolah kembali, namun sifatnya fleksibel, tergantung kondisi banjir dan ketersediaan ruang belajar.

"Kalau air naik dan ruang kelas tidak bisa dipakai, maka anak-anak belajar dari rumah. Tapi kalau sekolah masih layak digunakan, kami harapkan proses belajar tetap berjalan seperti biasa," ucap Akhmad.
Ia menegaskan bahwa keselamatan siswa dan guru tetap menjadi prioritas. Karena itu, pihak sekolah diberi kebebasan untuk mengambil kebijakan lokal berdasarkan kondisi terkini di lapangan.
"Sekolah harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Jangan sampai siswa terbebani, tapi juga jangan sampai mereka ketinggalan pelajaran," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
banjir
Lumbis
Sembakung
Nunukan
Kalimantan Utara
Kaltara
warga
belajar mengajar
siswa SD
sekolah
Akhmad
ujian akhir
SMP
TribunKaltara.com
Polres Nunukan Turunkan 350 Personel Kawal Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD, Water Canon Disiapkan |
![]() |
---|
Pria Ditemukan Tewas Usai Lompat di Dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Kaltara |
![]() |
---|
Lomba Gerak Jalan Indah Meriahkan HUT ke-80 RI di Nunukan Kaltara, Peserta Boleh Tampilkan Ini |
![]() |
---|
Taekwondo Unggul Academy Nunukan Sabet 8 Emas di Bupati Malinau Cup, Harap Ada Dukungan Pemkab |
![]() |
---|
Hari Kedua Pencarian, Basarnas Perluas Area SAR Korban Tenggelam di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.