Berita Nunukan Terkini

Tinggi Muka Air Sungai Sembakung Capai 9 Meter, BPBD Nunukan Imbau Warga Lumbis Waspada Banjir

Warga Lumbis dan Sembakung diimbau tetap waspada banjir, karena tinggi muka air Sungai Sembakung Nunukan Kalimantan Utara mencapai 9 meter.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Arief
BANJIR LUMBIS DAN SEMBAKUNG - Situasi banjir di Kecamatan Lumbis dan Sembakung hari ini Rabu (21/05/2025), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir menyebabkan meluapnya sejumlah anak sungai di wilayah Kecamatan Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Warga tetap harus waspada.

Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Sembakung tercatat mencapai 9 meter, mengakibatkan genangan di sejumlah permukiman dan fasilitas umum. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan mengimbau masyarakat Lumbis dan Sembakung untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi banjir.

Kepala BPBD Nunukan, Arief Budiman, mengonfirmasi bahwa TMA Sungai Sembakung telah mencapai 9 meter dan masih bertahan hingga Rabu pagi (21/05/2025).

Baca juga: Dikepung Banjir Tiap Tahun, 220 KK di Sembakung Akan Direlokasi BPBD Nunukan: Sudah Ajukan Proposal

"Air naik akibat luapan dari lima anak sungai, yaitu Sungai Pansiangan, Sumalumung, Siawang, Saludan, dan Ubol. Luapan ini berdampak pada beberapa wilayah permukiman, fasilitas umum, dan juga ruas jalan nasional yang tergenang air," ujar Arief Budiman kepada TribunKaltara.com.

Meskipun belum menetapkan status darurat, Arief Budiman menegaskan BPBD Nunukan bersama Pemerintah Kecamatan Lumbis dan Muspika terus melakukan pemantauan di lapangan serta menyiapkan langkah antisipatif jika situasi memburuk.

"Pemantauan terus dilakukan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Muspika dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama warga yang tinggal dekat bantaran sungai," tuturnya.

Berdasarkan data pemantauan cuaca dari BMKG dan laporan personel BPBD di lapangan, kondisi cuaca di Kecamatan Lumbis pagi ini terpantau berawan, dengan suhu udara sekitar 25°C, kelembaban 95 persen, dan kecepatan angin 1,6 km/jam dari arah selatan.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Sembakung, TMA Sungai Sembakung juga mengalami kenaikan 20 cm dari hari sebelumnya, menjadi 4,45 meter. 

Banjir sembakung dan lumbis 21052025.jpg
BANJIR LUMBIS DAN SEMBAKUNG - Situasi banjir di Kecamatan Lumbis dan Sembakung hari ini Rabu (21/05/2025), pagi.

"Kenaikan ini diduga akibat banjir di bagian hilir Sungai Sumalumung, Saludan, dan Sumentobol yang turut memperbesar debit aliran menuju Sungai Sembakung," kata Arief.

Kendati demikian, aktivitas masyarakat di Kecamatan Lumbis hingga pagi ini masih berjalan lancar. 

BPBD Nunukan mengingatkan agar masyarakat tidak panik, namun tetap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang apabila kondisi air terus meningkat.

"Informasi dan peringatan akan terus kami sampaikan secara berkala. Kami juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum pasti dan hanya mengikuti sumber resmi," ungkap Arief.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved