Berita Tana Tidung Terkini

FLS2N 2025 Digelar, 339 Pelajar SD dan SMP di Tana Tidung Kaltara Adu Bakat Seni dan Sastra

Disdikbud Tana Tidung kembali menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) jenjang pendidikan dasar tahun 2025.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
FLS2N PENDIDIKAN DASAR - Pembukaan FLS2N di aula Bankaltimtara Cabang Tideng Pale, Jl Trans Kaltara, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Selasa (27/5/2025). Diikuti 339 peserta dari siswa jenjang SD dan SMP se-KTT. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung, Kaltara kembali menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional ( FLS2N ) jenjang pendidikan dasar tahun 2025.

Sebanyak 339 peserta dari jenjang SD dan SMP turut berpartisipasi dalam ajang pencarian talenta muda ini. Kegiatan berlangsung meriah dengan semangat kompetitif para siswa dari berbagai kecamatan.

Plt Kepala Disdikbud Tana Tidung, Hersonsyah, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tana Tidung.

Menurutnya, melalui ajang seni dan sastra, siswa dapat mengembangkan bakat sekaligus memperkuat karakter.

Baca juga: Dibuka Wabup Tana Tidung Kaltara, Festival Pemuda di KTT Tampilkan Squid Game dan Gelaran Lomba

“Melalui FLS2N ini, kami berharap lahir bibit-bibit unggul yang nantinya bisa mengharumkan nama Kabupaten Tana Tidung di kancah provinsi maupun nasional,” ujar Hersonsyah, Selasa (27/5/2025).

Ia menyebut kegiatan ini merupakan bentuk konkret dukungan terhadap program KTT Unggul, sebuah program strategis Pemerintah Daerah Tana Tidung dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan kompetitif.

“Sumber daya manusia yang berkualitas diyakini menjadi kunci kemajuan suatu daerah dan bangsa. Untuk itu, kami menyelenggarakan berbagai ajang pengembangan bakat seperti FLS2N,” lanjutnya.

FLS2N diselenggarakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat nasional, di tingkat kabupaten tahun ini, para peserta bersaing dalam berbagai cabang lomba seni dan sastra.

Ratusan siswa dari berbagai sekolah mengikuti sejumlah cabang lomba yang mencakup beragam bidang seni.

Di antaranya seni tari jenjang SD yang diikuti oleh 79 peserta, sementara untuk tari kreasi jenjang SMP diikuti 32 peserta. Cabang pantomim pun cukup diminati, dengan 34 siswa SD dan 24 siswa SMP ikut ambil bagian.

Lomba menyanyi solo juga mencuri perhatian, dengan 33 peserta dari jenjang SD dan 12 dari SMP menunjukkan kemampuan vokal mereka. Untuk bidang ilustrasi jenjang SMP, ada 9 siswa yang turut serta. Sementara itu, lomba mendongeng diikuti oleh 26 peserta dari jenjang SD dan SMP.

Tak kalah menarik, cabang menulis cerita diikuti oleh 23 peserta. Adapun gambar ekspresi diikuti oleh 24 peserta dan kriya anyam diikuti oleh 18 siswa.

Kompetisi ensambel campuran tiga alat musik serta kreativitas musik tradisional melibatkan 25 peserta yang menampilkan kekayaan budaya lokal.

Hersonsyah menambahkan bahwa para juara tingkat kabupaten nantinya akan mendapatkan pembinaan khusus agar siap mewakili daerah di tingkat yang lebih tinggi.

“Untuk memastikan mereka siap bersaing di level selanjutnya, akan diberikan pembinaan dengan melibatkan pelatih profesional,” jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved